Suara.com - Gejala yang muncul dari seorang yang terinfeksi virus corona memang berbeda. Tapi ada sejumlah tanda yang mesti diwaspadai jika Covid-19 telah menyebar ke paru-paru.
Sementara itu, di tengah proses vaksinasi, ahli menyebut bahwa jeda waktu suntikan vaksin pertama dan kedua bisa memicu masalah besar. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Waspada, Ini Bahaya Cabai Dengan Pewarna Bagi Ginjal
Belakangan masyarakat dihebohkan dengan temuan cabai yang menggunakan bahan pewarna bukan makanan. Cabai dengan campuran bahan pewarna ditemukan Kepolisian Resor Temanggung.
Baca Juga: Waduh! Ada Ratusan PNS Terima Bansos Corona, 3.783 Ternyata Sudah Meninggal
Kabar itu berasal dari seorang petani berinisial BN (35) warga Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ia diduga mencampur cabai rawit hijau dengan pewarna bukan untuk makanan, sehingga cabai tersebut menyerupai cabai rawit merah yang harganya lebih mahal.
2. Ahli: Jeda Waktu Suntikan Vaksin Pertama dan Kedua Bisa Picu Masalah Besar
Ahli telah menyatakan pasien akan mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapatkan suntikan dosis kedua virus corona Covid-19, baik vaksin Pfizer maupun vaksin Moderna.
Tapi, para ahli kembali memperingatkan bahwa jeda waktu antara suntikan pertama dan kedua vaksin Covid-19 bisa menyebabkan masalah besar bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Daftar 4 Jenis Varian Baru Virus Corona Covid-19 di Dunia, Simak Apa Saja!
3. Update Covid-19 Global: Infeksi Virus Varian Baru Inggris Melonjak
Varian baru virus SARS Cov-2 masih mempengaruhi penanganan Pandemi Covid-19. Penularan yang disebabkan varian baru itu paling berdampak di Inggris.
Infeksi harian di Inggris mencapai rekor tertinggi dengan jumlah 57.725 kasus baru dalam satu hari, terbanyak di antara negara Eropa. Inggris telah mencatat angka infeksi harian tertinggi selama lima hari terakhir, semuanya di atas 50.000 dan dua kali lipat jumlahnya hanya dalam beberapa minggu yang lalu.
4. WHO Temukan Varian Baru Virus Corona Punya 23 Mutasi
Varian baru virus corona Covid-19 pertama kali ditemukan di Inggris. Mutasi virus corona ini pun diduga telah menyebabkan lonjakan kasus.
Pada 26 Desember 2020, varian baru virus corona Covid-19 telah diidentifikasi dari pengambilan sampel rutin dan pengujian genom di Inggris.
5. Muncul Gejala Ini, Waspadai Tanda Covid-19 Menyebar di Paru-paru
Covid-19 dapat menyebabkan gejala yang berbeda atau tidak sama sekali pada orang yang berbeda. Tetapi pada dasarnya, salah satu komplikasi terbesar yang ditimbulkannya adalah pada sistem pernapasan.
Sampai saat ini, masalah paru-paru dan komplikasi paru tetap menjadi salah satu masalah terbesar yang terkait dengan Covid-19 parah. Ini juga bisa menjadi indikator bagaimana pertempuran Covid-19 yang ringan dapat berubah dari ringan menjadi parah.