Ahli: Jeda Waktu Suntikan Vaksin Pertama dan Kedua Bisa Picu Masalah Besar

Senin, 04 Januari 2021 | 08:39 WIB
Ahli: Jeda Waktu Suntikan Vaksin Pertama dan Kedua Bisa Picu Masalah Besar
Ilustrasi vaksin (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahli telah menyatakan pasien akan mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapatkan suntikan dosis kedua virus corona Covid-19, baik vaksin Pfizer maupun vaksin Moderna.

Tapi, para ahli kembali memperingatkan bahwa jeda waktu antara suntikan pertama dan kedua vaksin Covid-19 bisa menyebabkan masalah besar bagi mereka yang sudah melakukan vaksinasi.

Para ahli yang menasihati pemerintah Inggris, termasuk Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI), mengatakan bahwa dosis pertama vaksin virus corona harus difokuskan pada orang yang paling berisiko tinggi, daripada menyediakan 2 dosis yang diperlukan secara langsung.

Artinya, dosis kedua dari vaksin Oxford/AstraZeneca dan Pfizer/BioNTech akan diberikan dalam waktu 12 minggu setelah suntikan vaksin pertama.

Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock menjelaskan bahwa data dari vaksin Oxford menunjukkan adanya perlindungan yang sangat efektif setelah suntikan dosis pertama.

Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)
Ilustrasi Vaksin. (Pixabay/PhotoLizM)

Tapi, dokter telah memperingatkan perubahan ini akan memengaruhi puluhan ribu pasien lanjut usia dan pasien rentan terinfeksi virus corona.

Banyak orang yang akan mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin Pfizer dalam beberapa hari atau minggu mendatang.

Di antara mereka yang mendapatkan suntikan dosis kedua vaksin virus corona minggu ini adalah orang Inggris pertama yang emndapatkan vaksin Pfizer, Margaret Keenan yang sudah berusia 91 tahun.

"Sangat tidak adil bagi puluhan ribu pasien yang berisiko terinfeksi virus corona masih harus menunggu suntikan keduanya. Belum lagi distribusi vaksin ini mengalami maslaha logistik yang mungkin pasien harus menunggu lebih lama lagi," ujar Dr Richard Vautrey, Ketua komite GP Asosiasi Medis Inggris dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Alhamdulillah, Vaksin COVID-19 Sudah Sampai di Sejumlah Daerah

Asosiasi Dokter telah menulis kepada Sekretaris Kesehatan Matt Hancock dan JCVI yang menguraikan kekhawatiran mereka tentang vaksin virus corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI