Ahli: Klorin Lebih Efektif Bersihkan Air Kolam daripada Kuman Permukaan

Minggu, 03 Januari 2021 | 16:03 WIB
Ahli: Klorin Lebih Efektif Bersihkan Air Kolam daripada Kuman Permukaan
Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Joe Calata)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemutih klorin sering digunakan dalam banyak produk pembersih rumah tangga, seperti sabun cuci piring, sabun cuci pakaian atau pembersih kamar mandi.

Karena, klorin bisa membunuh sebagian besar kuman. Bahkan banyak orang juga menggunakan untuk mendisinfeksi air minum dan membersihkan air kolam renang.

Di Amerika Serikat, 98 persen sistem pasokan air olahan menggunakan klorin sebagai disinfektan. Tapi, Anda perlu mengetahui hal yang terjadi ketika memasukkan klorin ke dalam air.

Saat Anda menambahkan disinfektan klorin ke air, reaksi kimia terjadi dan asam lemah yang disebut asam hipoklorit dilepaskan.

Baca Juga: 5 Gejala Virus Corona Terkait Gangguan Pencernaan, Waspadai Cirinya!

Asam ini mampu menembus dinding sel mikroba seperti bakteri dan virus, sehingga bisa menyerang dan membunuh kuman secara efektif.

Ilustrasi cairan pemutih atau klorin.[Shutterstock]
Ilustrasi cairan pemutih atau klorin.[Shutterstock]

"Disinfektan berbahan dasar klorin sangat efektif melawan berbagai virus dan bakteri, bahkan dalam kondisi yang tepat parasit," kata Mary Ostrowski, direktur senior masalah klorin di American Chemistry Council dikutip dari Insider.

Klorin bekerja dengan cara menghancurkan protein dalam sel bakteri, yang menyebabkan kematian bakteri. Mary Ostrowski mengatakan klorin juga mampu membunuh virus meskipun metode yang digunakan untuk membunuh virus kurang dipahami.

Beberapa ahli berpendapat bahwa klorin merusak protein di dalam sel virus, membuat virus tidak bisa masuk ke sel manusia dan menyebabkan infeksi.

Meskipun klorin bisa membunuh sebagian besar kuman, klorin tidak selalu langsung bekerja. Hal inilah yang menjadi satu alasan klorin bisa bekerja lebih baik ketika digunakan membersihkan air kolam atau tangki air.

Baca Juga: WHO Laporkan 4 Jenis Varian Baru Virus Corona Covid-19

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bakteri e. coli yang paling umum menyebar melalui tinja bisa mati dalam waktu kurang dari 1 menit ketika terpapar konsentrasi klorin di kolam.

Sementara, Hepatitis A, virus yang memengaruhi hati membutuhkan waktu 16 menit untuk mati. Klorin bisa memakan waktu lebih lama untuk membunuh parasit gastrointestinal.

Sebuah kondisi yang disebut Giardia membutuhkan waktu 45 menit untuk mati. Sedangkan, cryptosporidium yang merupakan penyakit diare serius membutuhkan waktu 10,6 hari unuk mati setelah terpapar klorin.

Garis waktu ini lebih lama daripada beberapa disinfektan lain seperti isopropil atau etil alkohol, yang membutuhkan waktu sekitar 10 detik untuk membunuh sebagian besar mikroba. Akan tetapi, klorin memiliki keunggulan yaitu mampu membunuh spora bakteri, bentuk bakteri aktif yang dapat aktif menyebabkan infeksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI