Suara.com - Varian baru virus SARS Cov-2 masih mempengaruhi penanganan Pandemi Covid-19. Penularan yang disebabkan varian baru itu paling berdampak di Inggris.
Infeksi harian di Inggris mencapai rekor tertinggi dengan jumlah 57.725 kasus baru dalam satu hari, terbanyak di antara negara Eropa. Inggris telah mencatat angka infeksi harian tertinggi selama lima hari terakhir, semuanya di atas 50.000 dan dua kali lipat jumlahnya hanya dalam beberapa minggu yang lalu.
Total kasus Covid-19 di Inggris saat ini telah lebih dari 2,59 juta infeksi, ketiga terbanyak setelah Rusia (3,21 juta infeksi) dan Prancis (2,64 juta infeksi).
Pemerintah Inggris telah mendapat tekanan dari serikat guru agar sekolah tetap tutup setidaknya selama dua minggu. Akhirnya, keputusan ditetapkan untuk menutup semua sekolah di London mulai minggu depan untuk mencoba membendung infeksi baru.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Ilmuwan Ingatkan Ada Penyakit X yang Mematikan
Serikat pekerja ingin kebijakan tersebut diperluas ke seluruh Inggris karena kekhawatiran tentang kesehatan guru dan anak-anak.
Selain khawatir lonjakan infeksi baru, Inggris juga tengah dihadapkan dengan angka kematian Covid-19 yang tinggi. Kekhawatirannya, dengan meningkatnya infeksi, jumlah kematian juga akan meningkat selama beberapa minggu mendatang.
Dikutip worldometers.info, angka kematian di Inggris telah mencapai 74.570 jiwa. Selisihnya kurang dari 400 dengan Italia yang memiliki angka kematian Covid-19 terbanyak di Eropa dengan total 74.985 jiwa.
Eropa juga jadi penyumbang angka kematian Covid-19 di dunia, sebanyak 550.289 jiwa. Diikuti Amerika Utara 520.520 jiwa dan Amerika Selatan 364.481 jiwa juga Asia 339.668 jiwa.
Secara keseluruhan, total kematian di dunia akibat Covid-19 telah mencapai 1,84 juta jiwa. Sedangkan jumlah orang yang sembuh dari infeksi telah lebib dari 60 juta.
Baca Juga: Wagub Jabar Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Kali