Turki Umumkan 15 Kasus Varian Baru Virus Corona

Sabtu, 02 Januari 2021 | 12:18 WIB
Turki Umumkan 15 Kasus Varian Baru Virus Corona
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengonfirmasi 15 orang tertular varian baru virus corona yang sebelumnya ditemukan di Inggris.

Melansir ABC News, Sabtu (2/1/2021), Fahrettin mengatakan jika 15 orang ini adalah para pelancong yang baru tiba dari Inggris, dan saat ini sedang menjalani masa karantina, bersama beberapa orang yang sudah melakukan kontak dengan 15 orang ini.

Varian baru virus corona memang belum terbukti meningkatkan keparahan gejala sakit Covid-19 atau meningkatkan risiko kematian, tapi tingkat penularan yang lebih cepat 70 persen membuat angka kasus Covid-19 bisa meroket drastis.

Jika Covid-19 menular cepat, hal ini berpotensi membuat sistem kesehatan satu negara ambruk. Apalagi jika Covid-19 ini menyerang orang dengan komorbid atau penyakit penyerta seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan atas, maka risiko kematian menjadi semakin tinggi.

Baca Juga: Ada Varian Baru Corona, Menkes Budi Minta Masyarakat Tak Khawatir Berlebih

Selain melarang penerbangan dari dan ke Inggris bersama negara lain di dunia pada akhir Desember 2020 lalu karena varian baru ini, Turki juga sudah mulai menerapkan aturan negatif tes PCR (polymerase chain reaction) untuk semua kedatangan internasional.

Sementara itu, Turki menduduki peringkat ke-7 sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak dunia, meski terjadi penuruanan kasus harian selama 7 hari berturut-turut.

Di mana sebelumnya kasus baru per hari adalah 30.000 orang yang positif, kini berada di kisaran 15.000 orang yang positif. Sedangkan angka kematian saat ini telah mencapai 21.093 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI