Lima Infodemik Berbahaya 2020, Jangan Sampai Terulang di 2021

Sabtu, 02 Januari 2021 | 08:30 WIB
Lima Infodemik Berbahaya 2020, Jangan Sampai Terulang di 2021
Ilustrasi Pandemi Covid-19 (pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di seluruh dunia, semakin banyak orang yang yakin bahwa 5G teknologi jaringan nirkabel generasi berikutnya bertanggung jawab atas krisis virus corona Covid-19. Sebagai bukti, mereka menunjuk ke instalasi pra-pandemi menara 5G di Wuhan, China, tempat wabah global berasal.

Banyak juga yang salah berspekulasi bahwa paparan frekuensi 5G melemahkan sistem kekebalan seseorang, membuat mereka lebih mungkin meninggal karena Covid-19. Namun Komisi Komunikasi Federal dalam sebuah pernyataan awal tahun ini 2020 menyatakan bahwa teknologi 5G tidak menyebabkan virus corona Covid-19. 

Ilustrasi Pandemi. (Pexels)
Ilustrasi Pandemi. (Pexels)

5. Bill Gates Ingin Memvaksinasi dengan Pelacak Lokasi

Bill Gates telah menjadi inti dari sejumlah teori konspirasi Covid-19. Dia dituduh akan menyuntikkan penerima vaksin Covid-19 dengan perangkat pelacak lokasi.

"Tidak, Bill Gates tidak bermitra dengan perusahaan ID untuk menanamkan microchip di manusia," ujar seorang sumber terpercaya pada Huffpost.

Perushaan Gates sendiri dikenal telah mendukung sejumlah pembuatan vaksin di berbagai negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI