Meski risiko tertular IMS dan infeksi vagina kecil, menggunakan air liur tetap tidak disarankan.
"Tidak ada kualitas bawaan yang membuatnya menjadi pelumas yang baik. Tidak memiliki konsistensi yang licin, (dapat) menguap dan mengering lebih cepat," ujar Gersh.
Sedangkan produk pelumas dibuat untuk menciptakan kelembutan yang sangat mirip dengan pelumas yang dihasilkan tubuh sendiri.
"Pelumas menciptakan kesan licin, yang membantu mengurangi gesekan," tandas Gersh.