Mengenal 5 Jenis Syok yang Bisa Mengakibatkan Kematian

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 31 Desember 2020 | 16:01 WIB
Mengenal 5 Jenis Syok yang Bisa Mengakibatkan Kematian
Ilustrasi Syok Kardiogenik. (Pixabay/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sering mendengar istilah syok? Dalam dunia medis, syok adalah suatu kondisi dimana tekanan darah terlalu rendah sehingga tidak dapat menyediakan asupan oksigen yang cukup untuk tubuh. Gangguan medis akibat syok berbeda dengan 'schock' yang disebabkan karena kaget atau mengalami peristiwa traumatis.

Di Amerika Serikat, bagian gawat darurat rumah sakit melaporkan lebih dari satu juta kasus syok setiap tahun. Dan dilansir dari Live Science, ada beberapa jenis syok yang dapat terjadi pada Anda, yaitu:

  • Syok anafilaksis dari reaksi alergi
  • Syok kardiogenik akibat ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
  • Syok hipovolemik dari pendarahan
  • Syok neurogenik dari gangguan emosional yang parah
  • Syok septik dari infeksi dalam darah

Gejala syok umumnya meliputi kulit dingin dan berkeringat yang mungkin diikuti dengan kulit terlihat pucat atau abu-abu, denyut nadi lemah tapi cepat, haus, dan pernapasan yang tidak beraturan. Selain itu, biasanya syok juga diikuti rasa pusing, berkeringat banyak, kelelahan, pupil membesar, gelisah, kebingungan, mual, dan urine yang berkurang.

Jika tidak diobati, syok bisa berakibat fatal. Namun jika ditangani, kemungkinan sembuhnya pun tergantung pada penyebabnya, kelainan lain yang dialami orang tersebut, keberadaan dan tingkat keparahan kegagalan organ, lamanya waktu yang berlalu sebelum pengobatan dimulai, dan jenis pengobatan yang diberikan. Terlepas dari pengobatannya, kemungkinan besar kematian akibat syok sangat besar setelah serangan jantung masif, terutama pada orang tua.

Baca Juga: Hati-hati, Sindrom Ini Terjadi pada Anak-anak Setelah Terpapar Covid-19!

Itu sebabnya, kondisi syok harus segera mendapatkan penanganan. Jika Anda menemui seseorang mengalami syok, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghubungi petugas kesehatan untuk mendapatkan bantuan medis darurat.

Pendarahan apapun harus dihentikan. Kemudian korban harus dibaringkan dan dihangatkan. Angkat kaki orang tersebut ke atas untuk membantu darah mengalir kembali ke jantung. Pernapasan juga harus diperiksa. Kepala harus dimiringkan untuk mencegah muntahan yang tertelan kembali.

Ketika petugas kesehatan tiba, mereka dapat memberikan oksigen melalui masker atau menyediakan perangkat mekanis untuk membantu pernapasan. Mereka mungkin juga memberikan sejumlah besar cairan secara intravena untuk meningkatkan tekanan darah.

Obat yang melebarkan pembuluh darah dapat diberikan untuk meningkatkan aliran darah ke otak atau jantung. Infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik. Obat seperti atropin dapat digunakan untuk meningkatkan detak jantung yang melambat, dan obat lain dapat diberikan untuk meningkatkan kemampuan otot jantung berkontraksi. (Fajar Ramadhan)

Baca Juga: Mantan Presiden India Sempat Alami Syok Septik sebelum Meninggal, Apa Itu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI