Makan Kemalaman Memang Tak Baik, Begini Berbagai Konsekuensinya

Kamis, 31 Desember 2020 | 15:18 WIB
Makan Kemalaman Memang Tak Baik, Begini Berbagai Konsekuensinya
Ilustrasi ngemil di malam hari. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makan malam terlalu telat atau mendekati jam tidur memang dikenal tak menyehatkan. Setidaknya harus ada jarak makan malam dan sarapan di keesokan harinya antara 11 hingga 12 jam.

Melansir dari Healthshots, saat Anda makan larut malam, kalori yang Anda konsumsi tidak dapat dicerna dengan baik. Hasilnya, kalori akan disimpan sebagai lemak di tubuh Anda.

Sering makan malam terlalu larut akan membuat tubuh Anda menyimpan kalori sebagai lemak yang menyebabkan penambahan berat badan. Kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan dan mulas.

Mereka yang makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur memiliki risiko kanker yang lebih rendah. Di sisi lain,pria yang makan malam terlalu larut 26 persen lebih tinggi memiliki risiko kanker prostat.

Baca Juga: Dokter Inggris Bikin Tes yang Bisa Deteksi Pola Makan Sehat bagi Tubuh

Pada perempuan, kebiasaan buruk itu meningkatkan 16 persen risiko kanker payudara daripada mereka yang makan malam dengan tepat.

Ilustrasi makan dengan tangan (Pixabay/congerdesign)
Ilustrasi makan (Pixabay/congerdesign)

Makan malam lebih awal memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk menstabilkan kadar gula darah dan memberi Anda lebih banyak energi.

Sebaliknya saat Anda makan makanan sebelum tidur, makanan tidak dicerna dengan baik karena berbaring menyebabkan banyak masalah seperti refluks asam, gas, kembung, atau sakit perut.

Berbaring di tempat tidur segera setelah makan juga dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, refluks asam, dan mulas. Kondisi ini biasanya dipicu oleh makanan tinggi lemak dan pedas yang harus dihindari di malam hari.

Tidur juga dapat dipengaruhi secara negatif oleh konsumsi camilan manis pada larut malam yang akan membuat kadar gula darah melonjak.

Baca Juga: Diet dengan Pola Makan Sehat Sesuai Golongan Darah, Efektifkah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI