Suara.com - Kasus video syur Gisel menyeret nama Gading Marten dan tema open marriage menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Rabu (30/12/2020).
Ada juga pembahasan tentang penundaan sekolah tatap muka akibat varian baru virus Corona hingga persentase pasien Covid-19 yang meninggal di usia lanjut.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik hari ini yang dikumpulkan Suara.com ya.
1. Gisel dan Gading Diisukan Pernah Jalani Open Marriage, Apa Itu?
Baca Juga: Gisel Naksir Berat ke Nobu, Rekam Video Syur saat Mabuk
Nama Gisella Anastasia kembali diperbincangkan publik setelah ibu dari Gempita Nora Marten -- buah perkawinannya dengan Gading Marten, ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur, yang dibuat 2017 silam.
Hal ini pun membuat publik mengira-ngira tentang status pernikahan Gisel dan mantan suaminya, Gading Marten, dahulu.
2. Awas, Lebih Dari 60 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Berusia Lanjut
Satgas Penanganan Covid-19 mencatatkan bahwa lebih dari 60 persen pasien orang yang meninggal setelah terinfeksi virus corona SARS Cov-2 berusia di atas 46 tahun. Kebanyakan dari pasien tersebut termasuk dalam kelompok usia yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Baca Juga: Terbongkar! Gisel Bikin Video Porno dalam Keadaan Mabuk
Padahal, pasien positif Covid-19 yang berusia di atas 46 tahun jumlahnya tak sampai 50 persen dari total seluruh kasus di Indonesia.
3. Ada Varian Baru Virus Corona, Satgas IDI Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda
Pemerintah Indonesia melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia telah memberikan lampu hijau pelaksanaan sekolah tatap muka pada 2021 mendatang.
Namun sepertinya, rencana tersebut terpaksa mengalami penundaan akibat munculnya varian baru virus corona penyebab sakit Covid-19 yang diduga dapat menyebar dan menginfeksi lebih cepat dari varian lama.
4. Studi: Perempuan Menopause Berisiko Lebih Tinggi Alami Covid-19 Parah
Pada awal pandemi, banyak pemerintah dan organisasi kesehatan merilis pedoman tentang siapa yang mungkin lebih rentan terhadap gejala Covid-19 parah. Namun, para peneliti mengatakan bahwa mungkin ada hubungan antara menopause dan gejala Covid-19 yang bertahan lama.
Melansir dari Forbes, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan tingkat estrogen yang lebih rendah tampaknya berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius setelah didiagnosis dengan Covid-19. Dalam hal ini, perempuan yang menopause mengalami kadar estrogen lebih rendah.
5. Efektivitas Vaksin Sinopharm: China dan Arab Saudi Kok Hasilnya Beda?
China mengumumkan efektivitas vaksin COVID-19 buatan Sinopharm China National Biotec Group (CNBG). Perusahaan yang juga disebut Sinopharm ini juga tengah meminta persetujuan untuk digunakan secara umum.
Dilansir ANTARA, vaksin Sinopharm dilaporkan memiliki efektivitas 79,34 persen. Tingkat kemanjuran, berdasarkan analisis sementara uji klinis Tahap 3, lebih rendah dari tingkat 86 persen untuk vaksin yang sama yang diumumkan oleh Uni Emirat Arab pada 9 Desember, berdasarkan data awal dari uji coba di China.