Adaptasi Kebiasaan Baru, Pembelajaran PAUD Perlu Peran Orang Tua dan Guru

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 30 Desember 2020 | 20:52 WIB
Adaptasi Kebiasaan Baru, Pembelajaran PAUD Perlu Peran Orang Tua dan Guru
Ilustrasi pembelajaran jarak jauh. (Unsplash/@anniespratt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendidikan anak usia dini (PAUD) mengalami perubahan di masa adaptasi kebiasaan baru, akibat pandemim COVID-19.

Dibutuhkan peran orang tua yang lebih besar, juga kerja sama dengan guru agar anak mendapatkan manfaat maksimal melalui pendidikan jarak jauh.

"Saat pandemi, pihak pengajar mendampingi orang tua menjalankan peran guru di rumah," kata Pengajar TPA Khadijah Islamic Day Care Zilmi Tri Rahma Yunita dalam diskusi daring tentang inovasi dan kreasi PAUD dalam menyukseskan pembelajaran sehat di era adaptasi kebiasaan baru yang digelar Geliat Universitas Airlangga (Unair) bersama UNICEF, baru-baru ini.

Zilmi mengatakan sejak awal Maret, pihaknya sempat kebingungan ketika pandemi mulai masuk ke Indonesia.

Bahkan, penitipan anak sudah tidak bisa dilakukan, sehingga pihaknya pun mencari pembelajaran terbaik yang aman bagi anak untuk dilaksanakan.

Menurutnya, saat pandemi, pembelajaran yang terbaik adalah pihak pengajar mendampingi orang tua menjalankan peran guru di rumah.

Ia melanjutkan pihaknya juga memberikan stimulus perkembangan melalui tugas yang sudah tersusun, termasuk bekerja sama dengan orang tua untuk memaksimalkan perkembangan selama belajar di rumah.

Kegiatan belajar pun dilakukan melalui aplikasi zoom sebanyak 3-4 kali dalam sepekan dengan durasi 30-40 menit tiap sesi.

"Kami juga memahami orang tua yang bekerja. Makanya kami juga sediakan jam belajar malam hari," katanya.

Baca Juga: Hoki! Dipecat karena Pandemi, Pria Ini Malah Menang Lotere Rp 3,5 M

Selain itu, katanya, pihaknya juga membuat story telling, senam, serta dancing bagi peserta didik untuk terus mengembangkan motorik anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI