Gejala Tekanan Darah Tinggi, Ingat Seberapa Sering Anda Batuk

Rabu, 30 Desember 2020 | 16:24 WIB
Gejala Tekanan Darah Tinggi, Ingat Seberapa Sering Anda Batuk
Batuk, sakit (Pixabay/nastya_gepp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tekanan darah tinggi adalah kondisi di mana jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, biasanya tanpa disertai gejala. Tidak adanya gejala tekanan darah tinggi ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Dalam kondisi yang jarang terjadi, tekanan darah tinggi secara konsisten bisa menyebabkan tubuh mengalami perubahan yang terlihat. Ada laporan bahwa batuk kronis mungkin menandakan tekanan darah tinggi.

Sebuah studi dalam European Respiratory Journal bertujuan untuk mengukur prevalensi gejala ini pada pasien hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Penelitian ini melibatkan 68 pasien batuk kronis di Rumah Sakit MFT Wythenshawe di Manchester. Subjek kontrol yang sesuai jenis kelamin dan usia juga dilibatkan, dari staf rumah sakit, individu yang menemani pasien pada kunjungan klinik dan kelompok sosial lokal.

Baca Juga: Mungkinkah Strain Baru Virus Corona Jadi Covid-20? Ini Kata Ahli!

Perokok, mereka dengan kondisi kardiovaskulat kecuali hipertensi dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan selain batuk tidak dilibatkan.

Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)
Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)

Para peserta yang memiliki hipertensi pun telah minum obat antihipertensi sebelum pengujian. Demografi, status hipertensi dan tekanan darah serta detak jantung pun dicatat.

Pada akhir penelitian tidak ada perbedaan yang signifikan pada usia, gender split, tekanan darah atau detak jantung antara kelompok.

Namun, 17 subjek batuk kronis mengalami hipertensi dibandingkan dengan 3 subjek kontrol. Kesimpulannya, para peneliti mencatat bahwa batuk kronis berpotensi dengan peningkatan risiko hipertensi.

"Kondisi ini mungkin konsekuensi kardiovaskular dari serangan batuk berulang atau mungkin disfungsi otonom pada kelompok ini," kata peneliti dikutip dari Express.

Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Timbulkan Masalah Menstruasi, Cek 3 Gejalanya!

Disfungsi otonom juga dikenal sebagai neuropati, yang terjadi ketika saraf untuk mengontrol fungsi tubuh rusak.

Cara menanggapinya

Satu-satunya cara untuk menentukan Anda memiliki tekanan darah tinggi adalah memeriksakan tekanan darah Anda. Jika Anda didiagnosis memiliki tekanan darah tinggi, perubahan gaya hidup salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengontrolnya.

Menurut NHS, mengurangi jumlah garam dalam makanan serta makan banyak buah dan sayuran bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI