1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Besok, Buat Siapa?

Rabu, 30 Desember 2020 | 16:07 WIB
1,8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Besok, Buat Siapa?
Petugas memindahkan vaksin COVID-19 setibanya di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba pada awal Desember 2020 lalu. Besok, 31 Desember 2020 Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan akan datang lagi 1,8 juta dosis vaksin Sinovac ke tanah air.

"Dari track bilateral, insyaallah besok akan tiba kembali vaksin sinovac sejumlah 1,8 juta dosis. Dengan ketibaan ini maka sudah 3 juta vaksin Sinovac berada di Indonesia," ujar Menlu Retno dalam konferensi pers di Kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020).

Tiga juta dosis vaksin Sinovac ini adalah bagian dari pengadaan 660 juta dosis vaksin Covid-19 yang dicanangkan pemerintah. 660 juta dosis vaksin ini dibutuhkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity pada kelompok masyarakat usia 18 hingga 59 tahun.

Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, setelah 3 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba. Masih ada 122,5 juta dosis lagi yang harus dikirimkan Sinovac karena sudah dipesan Indonesia.

Baca Juga: KPK Rekomendasikan Pembelian Vaksin Covid-19 Tunggu Hasil Uji Klinis 3

Selain itu secara terpisah, pemerintah juga sudah mencadangkan sebanyak 100 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac sebagai opsi atau pilihan untuk berjaga-jaga.

Selain Sinovac, masih ada 4 sumber vaksin Covid-19 lainnya yang sudah dipersiapkan pemerintah, dengan rincian sebagai berikut:

  • Vaksin Novavax: dipesan 50 juta dosis dan 80 juta dosis opsi.
  • Vaksin dari COVAX/GAVI: dipesan 54 juta dosis dan 54 juta dosis opsi.
  • Vaksin AstraZeneca: dipesan 50 juta dosis dan 50 juta dosis ops.
  • Vaksin Pfizer: dipesan 50 juta dosis dan 50 juta dosis opsi.

"Diharapkan bahwa vaksin-vaksin ini bisa datang secara bertahap ke Indonesia, dan kita bisa segera melakukan penyuntikan bagi seluruh rakyat Indonesia yang 181 juta orang yang tadi saya sampaikan," tutur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden, Selasa (30/12/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI