Tertarik Bau Manusia, Mengetahui Cara Nyamuk Mencium Bau adalah Hal Penting

Rabu, 30 Desember 2020 | 15:04 WIB
Tertarik Bau Manusia, Mengetahui Cara Nyamuk Mencium Bau adalah Hal Penting
Ilustrasi nyamuk. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada lebih dari tiga ribu spesies nyamuk di dunia, tapi hanya sebagian kecil yang berevolusi untuk mengisap darah manusia.

"Nyamuk kebanyakan memilih apa yang akan digigitnya berdasarkan bau," jelas Carolyn "Lindy" McBride, asisten profesor ekologi dan biologi evolusioner di Princeton Neuroscience Institute di New Jersey.

Menurut McBride, mengetahui cara bagaimana nyamuk mengisap darah manusia adalah hal penting karena dapat menyelamatkan hingga setengah juta nyawa akibat penyakit yang diakibatkannya.

Melansir CNN, McBride mengatakan hanya nyamuk betina yang mengisap darah karena membutuhkannya untuk menghasilkan telur.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Reda, Kabupaten Serang Sudah Dihantui Kasus DBD

Mengetahui bagaimana nyamuk betina ini 'mengendus' seseorang merupakan pertanyaan kuncinya.

Ilustrasi nyamuk (Pexels.com)
Ilustrasi nyamuk (Pexels.com)

Christopher Potter, profesor ilmu saraf di Pusat Biologi Sensorik Universitas Johns Hopkins. berpendapat apabila hal itu diketahui, alat untuk mengusir nyamuk akan jauh lebih efektif dapat dikembangkan.

"Jika para ilmuwan dapat mengontrol indra penciuman nyamuk, kita benar-benar dapat mengontrol apa yang dilakukan nyamuk-nyamuk ini," kata Potter.

Namun sayangnya, mengetahui cara hewan satu ini membaui manusia cukup sulit, karena bau adalah hal yang rumit.

"Bahan kimia yang ditemukan dalam bau manusia pada dasarnya sama dengan bahan kimia yang ditemukan dalam bau hewan, rasio, dan kelimpahan relatif dari senyawa yang tercampur dalam manusia itulah yang unik," kata McBride.

Baca Juga: Positif Corona, Wapres Brasil Minum Obat Malaria

Ia mengatakan setiap kali nyamuk betina yang lapar lewat, nyamuk akan melakukan matematika kimiawi rumit di otaknya, mencari tahu apa itu manusia, apa itu anjing, dan apa itu bunga.

Ilustrasi nyamuk. (Pixabay/Skeeze)
Ilustrasi nyamuk. (Pixabay/Skeeze)

Dalam sebuah penelitain yang dilakukan oleh tim laboratorium McBride, ada satu senyawa dalam kulit manusia yang melimpah, yaitu decanal.

Peneliti mengatakan decanal hanya ditemukan pada manusia. Hal inilah yang memungkinkan nyamuk dapat mencium bau tubuh manusia. "Namun, studi lebih lanjut perlu dilakukan," kata peneliti,

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI