Studi: Nyanyi Saat Dekap Bayi yang Lahir Prematur Bisa Tingkatkan Kesehatan

Rabu, 30 Desember 2020 | 11:24 WIB
Studi: Nyanyi Saat Dekap Bayi yang Lahir Prematur Bisa Tingkatkan Kesehatan
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/Isaac Quesada)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian dari Universitas Helsinki menyebutkan bahwa bernyanyi selama perawatan kanguru pada kelahiran bayi prematur bisa berefek pada kesehatan ibu dan anak. Perawatan kanguru merupakan posisi di mana bayi prematur diletakkan di dada orang tua mereka untuk menjalin kontak kulit-ke-kulit.

Melansir dari Sciene Daily, bernyanyi saat kontak kulit dengan anak telah menjadi bagian dari perawatan standar untuk bayi prematur di Finlandia. studi ini telah diterbitkan pada Nordic Journal of Music Therapy.

Studi ini mengamati 24 ibu yang bernyanyi atau bersenandung selama perawatan kanguru untuk bayi prematur. Seorang terapis musik membimbing orang tua dalam kelompok intervensi untuk bernyanyi dengan cara yang sesuai dengan usia bayi prematur dan juga memberi mereka materi bernyanyi.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa suara dan nyanyian ibu memiliki efek positif terhadap perkembangan bayi prematur. Upaya ini berpotensi menstabilkan keadaan fisiologis anak.

Baca Juga: Paparan Logam Selama Kehamilan dapat Menyebabkan Bayi Lahir Prematur

"Ini juga berdampak positif pada ibu khususnya dengan mengurangi kecemasan mereka,” kata mahasiswa doktoral Kaisamari Kostilainen dari Universitas Helsinki.

Menurut temuan, kecemasan telah berkurang secara statistik pada kelompok ibu bernyanyi setelah periode intervensi dibandingkan dengan ibu dalam kelompok kontrol.

Hasil kuesioner menunjukkan bahwa bernyanyi juga berpengaruh positif terhadap suasana hati ibu dan kesejahteraan secara umum. Sebanyak 85 persen melaporkan bahwa bernyanyi meningkatkan mood mereka dan  67 persen merasa bernyanyi membantu mereka mengatasi situasi sulit.

Sementara 76 persen responden mengatakan bahwa bernyanyi secara umum meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ilustrasi bayi sakit (Pexels)
Ilustrasi bayi sakit (Pexels)

Selain itu, para ibu merasa bahwa bernyanyi dapat merilekskan diri dan bayinya, serta mendukung terjalinnya hubungan ibu-bayi. Sebanyak 90 persen ibu melaporkan dalam kuesioner bahwa bayi mereka bereaksi terhadap nyanyian mereka dalam perawatan kanguru dengan cara bersantai.

Baca Juga: Meski Membahagiakan, Berikut 5 Plus Minus Jadi Ibu untuk Kesehatan

Selain itu 80 persen ibu mengatakan bayi mereka tertidur saat mendengarkan nyanyian.

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa bernyanyi dalam perawatan kanguru setelah kelahiran prematur dapat mendukung kesejahteraan ibu dan hubungan ibu-bayi dengan menciptakan situasi interaktif dan mendorong hubungan emosional," kata Kostilainen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI