Suara.com - Sebanyak 507 tenaga kesehatan (nakes) Indonesia telah gugur dan tumbang dihantam pandemi Covid-19, Menteri Kesehatan Budi GUnadi Sadikin mengaku berduka cita.
“Atas nama pemerintah, saya turut berbelasungkawa dan saya berdoa semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Menkes dalam konferensi pers di Istana Negara, Selasa sore (29/12/2020).
Budi menambahkan, tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah mengaku berkomitmen penuh untuk memberikan perlindungan dan keselamatan dengan terus mengupayakan ketersediaan alat kesehatan yang berkualitas.
Agar tidak semakin banyak nakes yang berguguran, menjaga nakes tidak kelelahan dan memastikan asupan gizi adalah solusi terbaik. Ditambah kata Menkes Budi, nakes harus mendapatkan perlindungan dengan kepastian menggunakan alat pelindung diri (APD).
Baca Juga: Dampak Libur Panjang, Menkes Budi Prediksi Kenaikan Kasus 30-40 Persen
"Tenaga kesehatan adalah garda terdepan yang saya ingin pastikan kita maksimalkan perlindungan yang bisa kita berikan kepada mereka. Menurut saya sudah terlalu banyak kita kehilangan tenaga kesehatan dan adalah kewajiban kita untuk melindungi mereka" tegas Menkes BGS saat konferensi pers di RSCM, 25 Desember 2020 lalu.
Tak hanya itu, komitmen tersebut akan diwujudkan dengan diprioritaskannya tenaga kesehatan di 34 provinsi di Indonesia sebagai penerima vaksin Covid-19 tahap pertama yang akan dimulai Januari 2021 mendatang.
Ia pun berharap sudah saatnya seluruh elemen masyarakat bersatu melawan Covid-19. Saling bersinergi, bahu-membahu, saling mengingatkan serta berkomitmen penuh untuk melakukan upaya pencegahan dengan selalu memakai masker, menjaga kebersihan diri serta menjaga jarak saat melakukan kontak sosial langsung dengan orang lain.
“Tetap memakai masker itu yang paling utama, rajin mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” pungkasnya.
Baca Juga: BGS Jadi Menkes, Nafsiah Mboi: Pertama Kali Kemenkes Bukan Dipimpin Dokter