Sering Sakit? Ini 5 Tanda Kekebalan Tubuh Melemah

Rabu, 30 Desember 2020 | 09:18 WIB
Sering Sakit? Ini 5 Tanda Kekebalan Tubuh Melemah
Ilustrasi kekebalan tubuh melemah. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekebalan tubuh jadi senjata untuk melawan berbagai penyakit. Itu sebabnya, orang mencari cara untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya. Sayangnya, banyak orang tidak sadar ketika kekebalan tubuh melemah.

Ketika kekebalan tubuh melemah, beberapa tanda berikut bisa jadi peringatan buat Anda agar lebih memperhatikan kesehatan. Ini dia, seperti diwartakan Insider, Rabu (30/12/2020).

1. Gampang sakit
Tugas kekebalan tubuh adalah mengidentifikasi masuknya virus dan bakteri dari luar, lalu menghancurkannya. Tapi bila seseorang sering sekali sakit dan terinfeksi penyakit berulang kali, maka itu pertanda ada yang sedang tidak beres dengan kekebalan tubuhnya. Atau, kekebalan tubuh tidak dapat menjalankan tugasnya atau sedang melemah.

2. Gampang kecapekan
Kelelahan atau kecapekan jadi salah satu tanda adanya ketidakseimbangan dengan kekebalan tubuh dan sistem saraf, yang akhirnya menyebabkan kelahan kronis. Selain itu, kelelahan juga bisa disebabkan masalah hormon, kesehatan mental, dan stres yang tinggi.

Baca Juga: Videografis : Tanda Daya Tahan Tubuh Melemah

3. Masalah kulit
Banyak orang tidak tahu jika kulit adalah organ yang berkaitan erat dengan kekebalan tubuh selaiknya organ lain. Kondisi kulit berjerawat akibat reaksi alergi, ataupun ruam kemerahan, adalah tanda bahwa ada yang sedang tidak beres dengan kekebalan tubuh.

4. Sakit perut
Sebuah penelitian menemukan jika sistem pencernaan akan menjadi kacau saat sistem kekebalan tubuh sedang melemah. Biasanya kinerja usus menjadi kacau sehingga tidak bisa mengolah makanan seperti biasanya, akibatnya terjadilah kram perut, diare, hingga mual.

5. Luka lebih lama sembuh
Sistem kekebalan tubuh memainkan peran penting untuk menyembuhkan luka, itulah mengapa luka yang lama sembuhnya dikaitikan dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang melemah.

Luka yang sulit sembuh juga bisa disebabkan hormon yang tidak stabil, kekurangan seng, atau menderita diabetes yang menghambat penyembuhan luka.

Baca Juga: Studi: Pengguna Vape Bisa Alami Perubahan Respons Kekebalan Terhadap Virus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI