Update Covid-19 Global: AS Temukan Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona

Rabu, 30 Desember 2020 | 08:49 WIB
Update Covid-19 Global: AS Temukan Kasus Pertama Varian Baru Virus Corona
Ilustrasi virus corona. (Pixabay/mohamed_hassan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situs worldometers mencatat kasus Covid-19 di dunia bertambah 594.450 infeksi dalam 24 jam terakhir. Infeksi baru Covid-19 paling banyak masih terdapat di Amerika Serikat yang melaporkan 178.011 kasus. Update Covid-19 global melaporkan varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris juga telah menyebar ke Amerika Serikat. Pejabat kesehatan negara bagian Colorado, Selasa (29/12), mengonfirmasi kasus pertama dari jenis baru virus corona yang sangat menular.

Sebuah lab negara bagian memberi tahu Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tentang adanya strain varian baru virus Corona pada seorang pria berusia 20-an dari Elbert County. Dia tidak memiliki riwayat perjalanan dan mengisolasi dirinya sendiri sampai dibebaskan oleh pejabat kesehatan masyarakat, kata Gubernur Jared Polis dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengatakan pria itu tidak memiliki kontak dekat yang diidentifikasi sejauh ini, tetapi pejabat kesehatan masyarakat sedang bekerja untuk menemukan orang lain yang berpotensi terpapar melalui wawancara pelacakan kontak.

Penemuan jenis baru, yang disebut B.1.1.7, di Inggris membuat khawatir para pejabat dan menyebabkan tindakan penguncian dan pembatasan perjalanan internasional di tenggara Inggris selama musim liburan.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Varian Baru Masuk, Filipina Tutup Pintu untuk 19 Negara

Para peneliti telah mengidentifikasi strain baru di lebih dari 11 negara, termasuk Jepang, Kanada, dan beberapa negara Eropa. Pekan lalu, pejabat di Nigeria mengatakan varian baru tampaknya telah muncul di negara itu.

"Ada banyak hal yang tidak kami ketahui tentang varian baru Covid-19 ini, tetapi para ilmuwan di Inggris memperingatkan dunia bahwa itu secara signifikan lebih menular," kata Polis dikutip dari Fox News.

Hari sebelumnya, virus varian baru itu juga telah ditemukan di India. Negara itu menemukan enam orang yang kembali dari Inggris dan terinfeksi virus corona varian baru. Dan keenam pasien telah diisolasi, kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (29/12).

India telah menangguhkan semua penerbangan dari Inggris hingga akhir bulan, tetapi sekitar 33.000 penumpang telah terbang dari akhir November, sebelum larangan diberlakukan, kata kementerian itu. Dari kedatangan itu, 114 orang ditemukan positif terinfeksi virus corona dan sampel mereka sedang diperiksa untuk varian baru.

Amerika Serikat dan India menempati peringkat dua teratas dengan jumlah infeksi Covid-19 terbanyak di dunia. India melaporkan 20.529 kasus baru dalam 24 jam terakhir, negara itu telah memiliki lebih dari 10,24 juta infeksi selama pandemi. Namun begitu, 9,83 juta infeksi di India telah dinyatakan sembuh. Sehingga negara itu kini memiliki kasus aktif sebanyak 263.512 kasus.

Baca Juga: Efek Keparahan Varian Baru Virus Corona, Satgas: Belum Bisa Disimpulkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI