Suara.com - Sinar matahari sangat berdampak pada makhluk hidup. Cahaya matahari tidak hanya bermanfaat bagi manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan. Namun, tidak jarang paparan sinar matahari dapat berakibat buruk bagi fisik seseorang.
Cahaya sinar matahari yang mengenai manusia dapat menyebabkan kondisi kulit menjadi terbakar atau biasa dikenal dengan istilah sunburn. Biasanya kondisi sunburn ini terjadi saat melakukan aktivitas siang hari atau sedang berjemur di bawah sinar matahari. Biasanya sunburn dapat terlihat dari munculnya warna merah seperti luka bakar pada bagian kulit.
Lamanya terkena sinar matahari yang menyebabkan kulit menjadi seperti terbakar. Cahaya matahari mengeluarkan gelombang sinar ultraviolet seperti UVA,UVB, dan UVC.
Namun, bagian yang sampai menyentuh kulit manusia yaitu sinar UVA dan UVB. Sinar ultraviolet ini, selain menyebabkan sunburn pada kulit rupanya dapat mengubah DNA yang menyebabkan penuaan dini pada kulit. Selain itu kerusakan DNA dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker kulit.
Baca Juga: Selain Minum Banyak Air, Ini Cara Billy Davidson Cegah Kulit Kering
Gejala Sunburn
Gejala sunburn pada setiap orang berbeda-beda. Biasanya jika terkena paparan ringan akan membuat warna kulit menjadi merah dan rasa nyeri pada bagian tersebut. dalam kasus ini kulit seperti kulit melepuh sehingga membutuhkan perawat.
Dalam kasus yang lebih parah biasanya gejalanya demam, panas dingin, mual/muntah, dan lemah. Lebih ekstrim lagi sunburn bisa membuat seseorang darah rendah, lemah yang ekstrim, dan pingsan. Setelah terpapar, biasanya butuh waktu 2 sampai 6 jam untuk kasus luka bakar yang ringan. Untuk kasus luka yang serius bisa sampai terjadi pengelupasan pada kulit dalam 3 sampai 8 hari.
Perawatan Sunburn
Proses pengobatan sunburn sangat penting, hal ini untuk mencegah kerusakan kulit secara permanen dan menurunkan risiko kanker kulit. Berikut terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan luka bakar akibat pancaran sinar matahari.
Baca Juga: Punya Kulit Kering? Ini Tips Menjaga Kesehatan Kulit dari Billy Davidson
- Meminum obat pereda nyeri yang dijual bebas. Obat-obatan pereda nyeri yang bisa diminum seperti ibuprofen atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya dapat membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
- Menggunakan krim hidrokortison yang dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal.
- Minum air, hal ini dapat membantu merehidrasi kulit.
- Jangan buat luka semakin parah. Jika mengalami sunburn, bersihkan dengan sabun dan air dengan lembut dan perlahan sehingga luka tidak semakin parah.
- Hindari mengupas kulit yang terkena sunburn, hal itu akan memperparah kondisi.
- Dinginkan kulit dengan kain atau handuk basah. Hal lain yang dapat dilakukan yaitu mandi dengan air dingin.
- Oleskan pelembab yang dapat membuat kulit menjadi lebih tenang.
- Jauhkan diri dari sinar matahari. Hal ini sangat berpengaruh agar luka tidak makin parah karena pancaran sinar UV.
Mencegah Sunburn
Di bawah ini terdapat beberapa cara terbaik untuk menghindari luka bakar akibar sinar matahari
- Duduk di lokasi yang teduh / tidak terkena cahaya matahari langsung
- Mengenakan topi bertepi lebar untuk melindungi kulit dari pancaran sinar matahari
- Lindungi mata dengan kacamata hitam
- Hindari pergi keluar di saat panas. Biasanya panas matahari akan sangat menyengat saat siang hari. Hal itu perlu dihindari untuk mencegah luka bakar pada kulit.
- Selalu pakai tabir surya (sunblock) dan aplikasikannya dengan teratur untuk menangkal sinar matahari yang menyentuh kulit secara langsung. / Fajar Ramadhan