ODHA Berhenti Minum Obat ARV, Ini yang Terjadi Pada Tubuhnya

Selasa, 29 Desember 2020 | 16:20 WIB
ODHA Berhenti Minum Obat ARV, Ini yang Terjadi Pada Tubuhnya
Obat ARV Bagi ODHA. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) harus meminum obat anti retro viral (ARV) setiap hari seumur hidupnya.

Jika berhenti, ODHA bisa mengalami dampak terburuk dari penyakit HIV dan AIDS.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Pentakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa ada risiko jika ODHA berhenti minum obat.

"Jika berhenti meminum obat kemungkinan virus HIV akan bertambah banyak, mengakibatkan sistem imunitas akan menurun," kata Nadia dalam webinar 'Tahun Baru dan Semangat Baru Menuju Akhir AIDS 2030: Sanggupkah Kita atau Retorika Belaka?', Selasa (29/12/2020).

Baca Juga: Kasus HIV AIDS Justru Menurun Selama Pandemi Covid-19, Apa Sebab?

Obat ARV justru bermanfaat untuk menghambat perkembangan sel virus di dalam tubuh. Jika konsumsi obat dihentikan maka virus semakin banyak dan mengakibatkan imunitas tubuh lemah. Saat itu lah pasien ODHA jadi mudah terkena penyakit lain, kata Nadia.

"Pasien HIV itu meninggal biasanya bukan karena virusnya tetapi karena sistem oragannya tidak berfungsi sehingga orang mengalami sakit berat dan menjadi meninggal," ucapnya.

Selain itu, pengehentian obat ARV juga bisa sebabkan resistensi obat. Sehingga, menurut Nadia, pengobatan yang tidak teratur akan menimbulkan kekebalan terhadap virus di dalan tubuh.

Kemudian, infeksi HIV-AIDS jika dibiarkan mrningkatkan risiko menularkan kepada orang lain.

"Jadi jangan sampai putus berobat, kalaupun satu, dua kali masih bisa diteruskan. Tapi kalau dalam jangka waktu lama risikonya menularkan kepada orang lain, juga akan semakin berat kondisinya," jelasnya.

Baca Juga: Picu Positif Palsu pada HIV, Studi Vaksin Covid-19 Australia 'Terbengkalai'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI