Efektif dan Murah, Ini 5 Fakta Alat Tes Covid-19 GeNose Buatan UGM

Selasa, 29 Desember 2020 | 07:31 WIB
Efektif dan Murah, Ini 5 Fakta Alat Tes Covid-19 GeNose Buatan UGM
Alat pengendus Covid-19 GeNose buatan UGM sedang dicoba Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (12/10/2020). [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menciptakan alat pendeteksi virus corona Covid-19 yang disebut dengan GeNose. Alat ini disebut bisa jadi alternatif mudah dan murah untuk tes Covid-19 yang dibuat oleh Indonesia.

Kabar baiknya, GeNose telah siap diedarkan setelah Kamis (24/12/2020) lalu telah mendapat izin edar dari Kemenkes. Oleh karena itu, Suara.com merangkum beberapa fakta GeNose buatan UGM, antara lain:

1. Menggunakan Embusan Napas

Jika beberapa tes menggunakan darah atau cairan hidung dan tenggorokan, GeNose cukup menggunkan embusan napas. Oleh karena itu, tes dengan alat ini dijamin tidak menyakitkan seperti PCR atau Rapid/Swab Antigen.

Pada pengujian, seseorang harus mengembuskan napas ke kantong napas yang tersambung langsung dengan alat.

2. Menggunakan Kecerdaan Artifisial (AI)

Setelah mengembuskan napas, alat ini akan mendeteksi virus melalui norofaring yang bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC), di mana VOC diprediksi berasal dari metabolisme virus.

Identifikasi sensor-sensor data ini kemudian akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (AI). Dengan penggunaan AI, maka semakin terlatih alat akan semakin akurat dalam mendeteksi.

3. Hasil Cepat

Baca Juga: UGM Siap Pasarkan Alat Deteksi COVID-19 Lewat Embusan Napas 'GeNose'

Melansir laman resmi UGM, alat GeNose memiliki kemampuan mendeteksi virus corona baru Covid-19  di tubuh manusia dalam waktu cepat. Tidak kurang dari 2 menit hasil tes sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI