Takut Sakit Saat Disuntik? Tersenyum Saja!

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 29 Desember 2020 | 06:28 WIB
Takut Sakit Saat Disuntik? Tersenyum Saja!
Ilustrasi jarum suntik (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersenyum atau meringis dapat mengurangi rasa sakit akibat suntikan jarum hingga 40%

Sebuah penelitian yang dilakukan University of California menemukan bahwa tersenyum ataupun menyeringai dapat mengurangi rasa sakit saat disuntik sebanyak 40 persen.

Dilansir dari Medical News Today, tersenyum yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gerakan mengangkat sudut mulut dan menciptakan kerutan di sekitar mata. Gerakan ini juga dapat secara signifikan menurunkan detak jantung yang menjadi respons fisiologis saat seseorang takut menghadapi jarum suntik.

Sarah Pressman, Profesor Ilmu Psikologi dari Universitas California, menyebut bahwa saat menghadapi kesusahan atau kesenangan, manusia membuat ekspresi wajah yang sangat mirip, yang melibatkan aktivasi otot mata, mengangkat pipi dan membuka gigi.

Baca Juga: Putra Mahkota Arab Saudi Siap Disuntik Vaksin Covid-19

"Kami menemukan bahwa gerakan ini bermanfaat dalam mengurangi ketidaknyamanan dan stres," katanya.

Hasil penelitian yang diterbitkan secara online di jurnal Emotion ini melibatkan 231 orang yang melaporkan sendiri tingkat rasa sakit, emosi, dan stres sebagai respons terhadap jarum suntik. Peserta diacak, sebagian diminta untuk mengekspresikan senyuman atau menyeringai, sementara yang lain berekspresi netral.

Hasilnya, dibandingkan kelompok netral, hanya setengah peserta yang berada dalam kelompok senyum yang melaporkan bahwa jarum suntik menyakitkan. Hal ini menunjukkan bahwa tersenyum dapat membuat perbedaan positif ketika seseorang disuntik. Senyuman yang lebih tulus juga dikaitkan dengan penurunan detak jantung secara signifikan.

"Studi kami menunjukkan metode sederhana dan bermakna secara klinis untuk membuat suntikan jarum menjadi tidak terlalu buruk," kata Pressman.
"Mengingat banyaknya kecemasan dan pemicu rasa sakit yang ditemukan dalam praktik medis, kami berharap pemahaman tentang bagaimana tersenyum dan meringis dapat membantu mengembangkan strategi pengurangan rasa sakit yang efektif, yang menghasilkan pengalaman pasien yang lebih baik," tutupnya.

Baca Juga: Ekspresi Joe Biden saat Disuntik Vaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI