Viral Nakes Berhubungan Seks Dengan Pasien, Bisakah Tertular Virus Corona?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 28 Desember 2020 | 18:30 WIB
Viral Nakes Berhubungan Seks Dengan Pasien, Bisakah Tertular Virus Corona?
Ilustrasi, pasangan yang mesum di RSD Wisma Atlet. (Suara.com/Arga/ANTARA FOTO/Ariella Annasya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kasus dugaan seorang pasien yang berhubungan intim dengan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Kasus itu berawal dari sebuah unggahan di media sosial Twitter yang mengungkap percakapan antara nakes dan juga pasien tersebut.

Kabar itu kemudian juga dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin, yang memiliki otoritas pada RSD Wisma Atlet. Ia menyebut bahwa peristiwa itu terjadi di ruang karantina.

"Benar telah terjadi insiden asusila antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet," kata Letkol Herwin dalam keterangannya, Sabtu (26/12/2020) malam.

Baca Juga: Pasien Covid-19 dan Perawat Berbuat Mesum di Toilet Wisma Atlet

Ilustrasi Covid-19 di Brazil. (Shutterstock)
Ilustrasi tenaga kesehatan. (Shutterstock)

Berkaca dari kasus tersebut, seberapa besar risiko penularan virus corna lewat hubungan seksual?

Dilansir dari Mayo Clinic, semua kontak dekat (dalam jarak 6 kaki atau 2 meter) dengan orang yang terinfeksi dapat membuat Anda terpapar Covid-19 baik terlibat dalam aktivitas seksual atau tidak.

Virus menyebar melalui tetesan pernapasan yang dilepaskan ketika seseorang dengan virus batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan ini bisa terhirup atau mendarat di mulut atau hidung orang terdekat.

Melakukan kontak dengan ludah seseorang melalui ciuman atau aktivitas seksual lainnya dapat membuat seorang terpapar virus.

Tidak hanya itu, orang yang mengidap Covid-19 juga dapat menyebarkan tetesan pernapasan ke kulit dan barang-barang pribadinya.

Baca Juga: Nakes dan Pasien Mesum di Wisma Atlet Ditangkap, Kasus Naik ke Penyidikan

Pasangan seksual bisa tertular virus dengan menyentuh permukaan ini dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau matanya. Selain itu, virus Covid-19 dapat menyebar melalui kontak dengan kotoran.

Ada kemungkinan Anda bisa tertular virus Covid-19 dari aktivitas seksual yang membuat Anda terpapar kotoran.

Saat ini tidak ada bukti bahwa virus Covid-19 ditularkan melalui air mani atau cairan vagina, tetapi virus tersebut telah terdeteksi pada air mani orang yang sedang atau sedang dalam masa pemulihan dari virus tersebut.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah virus Covid-19 dapat ditularkan secara seksual.

Karena beberapa orang yang mengidap Covid-19 tidak menunjukkan gejala, penting untuk menjaga jarak antara diri Anda dan orang lain jika virus Covid-19 menyebar di komunitas Anda.

Ini termasuk menghindari kontak seksual dengan siapa pun yang tidak tinggal bersama Anda. Jika Anda atau pasangan sedang tidak enak badan atau berpikir Anda mungkin terkena Covid-19, jangan berciuman atau berhubungan seks sampai Anda berdua merasa lebih baik.

Selain itu, jika Anda atau pasangan berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius akibat Covid-19 karena kondisi kronis yang sudah ada, Anda mungkin ingin menghindari seks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI