Diabetes Bisa Didiagnosis Lewat Kulit, Simak Lima Tandanya

Senin, 28 Desember 2020 | 11:22 WIB
Diabetes Bisa Didiagnosis Lewat Kulit, Simak Lima Tandanya
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan 1,6 juta kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahun. Namun kabar baiknya adalah pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat membantu mengelola kondisi ini secara efektif.

Dalam hal ini, diagnosis dini dapat membantu mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah. Ada beberapa tanda diabetes yang juga ditampilan lewat kulit Anda. Melansir dari NDTV, berikut lima tanda diabetes dari kulit, antara lain:

1. Kulit Kering dan Gatal

Sirkulasi darah yang buruk akibat diabetes dapat menyebabkan kulit kering. Jika Anda terlalu sering mengalami kulit kering, bicarakan dengan dokter Anda. Kulit kering terkait diabetes tidak dapat sembuh hanya dengan pelembap.

Baca Juga: Studi: Covid-19 dengan Hipertensi & Diabetes Berisiko Komplikasi Neurologi

2. Bulu

Diabetes dapat menyebabkan bulu di tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Ini bisa berukuran agak besar atau berbentuk sekelompok bulu.

Kondisi ini muncul ketika kadar gula darah dibiarkan tidak terkontrol dalam waktu lama.

3. Bercak Coklat di Kulit

Bercak coklat pada kulit bisa disebabkan oleh diabetes. Kondisi ini umum terjadi pada penderita diabetes. Dalam hal ini, kulit menjadi gelap, tebal dan terasa seperti beludru.

Baca Juga: Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Jeruk Baik untuk Pasien Diabetes!

Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Ilustrasi (Foto: shutterstock)

4. Sering Mengalami Infeksi

Seseorang dengan diabetes cenderung sering mengalami infeksi kulit. Infeksi kulit dan jamur cukup umum terjadi pada penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat memicu infeksi.

5. Penyembuhan Luka Lambat

Orang dengan diabetes mungkin mengalami penyembuhan luka yang lambat dan terkadang dapat menyebabkan infeksi. Menurut penelitian, gula darah yang tidak terkontrol memicu sirkulasi darah yang buruk ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan penyembuhan luka yang lambat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI