Jadi Sarang Bakteri, Simak Lima Benda Terkotor yang Digunakan Sehari-hari

Senin, 28 Desember 2020 | 09:56 WIB
Jadi Sarang Bakteri, Simak Lima Benda Terkotor yang Digunakan Sehari-hari
Sejumlah orang sedang menggunakan telepon seluler pintar. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barang-barang yang dipakai sehari-hari bisa mengandung bakteri dan kuman. Akibatnya jika tak berhati-hati atau tak sering cuci tangan maka bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Melansir dari WebMD, berikut beberapa benda sehari-sehari terkotor yang bisa mentransfer bakteri, antara lain:

1. Telepon selular

Ponsel dibawa kemanapun Anda pergi, bahkan saat ke kamar mandi. Hal ini yang membuat ponsel bisa 10 kali lebih kotor daripada dudukan toilet. Sangat memungkinkan ada bakteri E. coli di ponsel Anda.

Baca Juga: Peneliti Temukan 'Dunia Tersembunyi' Bakteri di Sketsa Leonardo da Vinci

Bakteri tersebut merupakan bakteri yang membuat diare dan kram perut. E. coli bisa hidup berjam-jam di permukaan yang hangat seperti ponsel Anda. 

2. Remote

Mulai dari remote televisi hingga AC bisa jadi tempat yang nyaman untuk berkembangnya jamur dan bakteri. Oleh karena itu, Anda perlu sering-sering membersihkannya dengan tisu antibakteri.

3. Keyboad Komputer atau Laptop

Keybord komputer sering kali disentuh oleh tangan. Oleh karena itu tak mengherankan keyboard bisa menjadi salah satu benda terjorok. Untuk membersihkannya, Anda perlu goyangkan keyboard Anda untuk menghilangkan remah-remah di sela-sela tombol. Gunakan alkohol dan kapas untuk membersihkan tombol.

Baca Juga: Studi Ungkap Jumlah Bakteri yang Ada di Jenggot, Seberapa Banyak?

4. Sponge Cuci Piring

Sponge cuci piring yang basah, menyerap, dan sering berinteraksi dengan alat kotor tentu sudah bisa diprediksi jadi arang terjorpk. Anda bisa sering-sering menggantinya terutama saatterasa bau.

Ilustrasi uang (shutterstock)
Ilustrasi uang (shutterstock)

5. Uang

Para peneliti menemukan bahwa sebagian besar uang cash mengandung 3.000 jenis bakteri. Hal ini disebabkan karena uang akan selalu berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI