
Merokok tidak hanya mempengaruhi paru-paru tetapi juga kesuburan. Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal American Society for Reproductive Medicine, ditemukan bahwa bahan kimia yang ditemukan dalam asap rokok, termasuk nikotin dan karbon dioksida, dapat meningkatkan laju kehilangan sel telur wanita.
Selain itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility, ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi alkohol berat menghadapi lebih banyak masalah ketidaksuburan.
4. Jangan terlalu stres
Stres menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang juga dapat mempengaruhi hormon reproduksi dan kesuburan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Evolution and Human Behavior juga menemukan bahwa stres dapat mempengaruhi kesuburan secara negatif.
Jadi, jika ingin meningkatkan kesuburan, perlu mengurangi stres dan tetap lebih tenang.
5. Lakukan suplementasi vitamin prenatal
Suplemen ini mengandung asam folat dan vitamin lain yang membantu mencegah cacat lahir atau komplikasi lainnya. Tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan perubahan apapun pada diet.