Suara.com - Kehamilan juga butuh direncanakan, terutama dalam mempersiapkan kesehatan calon ibu.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Reproductive Biology Endocrinology, infertilitas atau kemandulan memengaruhi sekitar 15 persen perempuan.
Tetapi, faktor itu masih bisa diperbaiki dengan kebiasaan sehat dan mengatur tingkat stres, maka kemungkinan hamil juga akan meningkat. Dikutip dari Healthshots, catat lima hal berikut untuk meningkatkan kesuburan.
1. Menjaga berat badan yang sehat
Baca Juga: Istri Fiersa Besari Positif Covid-19 Saat Hamil, Berisiko Lahir Prematur?
Dalam hal kesuburan, berat badan sangat menentukan dan memengaruhi banyak hal. Ketika kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan, hormon akan kehilangan keseimbangan. Selain itu, berat badan juga mempengaruhi siklus menstruasi yang bisa menyebabkan kurangnya ovulasi atau tidak ada ovulasi sama sekali.
Jadi, untuk meningkatkan kesuburan perlu secara aktif melatih diri untuk menjaga berat badan yang sehat. Cobalah untuk menurunkan berat badan, jika memang kelebihan berat badan, dan bertambah berat badan jika kekurangan berat badan. Berat badan yang sehat sama dengan kesehatan reproduksi yang baik.
2. Jaga kadar zat besi tetap terkendali
Penting disadari bahwa kekurangan zat besi menyebabkan anemia yang dapat mempengaruhi peluang untuk hamil. Pastikan kadar zat besi terkendali dan tubuh tidak kekurangan.
Tingkat zat besi yang optimal dalam aliran darah dapat menurunkan risiko infertilitas ovulasi. Konsultasikan dulu kepada dokter untuk meminta rekomendasi harus menambah zat besi dari suplemen atau cukup dari makanan.
Baca Juga: Hamil, Rey Mbayang Batasi Job Dinda Hauw
3. Jangan merokok dan minum alkohol
Merokok tidak hanya mempengaruhi paru-paru tetapi juga kesuburan. Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal American Society for Reproductive Medicine, ditemukan bahwa bahan kimia yang ditemukan dalam asap rokok, termasuk nikotin dan karbon dioksida, dapat meningkatkan laju kehilangan sel telur wanita.
Selain itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility, ditemukan bahwa wanita yang mengonsumsi alkohol berat menghadapi lebih banyak masalah ketidaksuburan.
4. Jangan terlalu stres
Stres menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang juga dapat mempengaruhi hormon reproduksi dan kesuburan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Evolution and Human Behavior juga menemukan bahwa stres dapat mempengaruhi kesuburan secara negatif.
Jadi, jika ingin meningkatkan kesuburan, perlu mengurangi stres dan tetap lebih tenang.
5. Lakukan suplementasi vitamin prenatal
Suplemen ini mengandung asam folat dan vitamin lain yang membantu mencegah cacat lahir atau komplikasi lainnya. Tetapi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum melakukan perubahan apapun pada diet.