Suara.com - Varian baru virus corona yang muncul di South Wales, Inggris cukup membuat khawatir. Strain yang disebut SARS-CoV-2 VUI 202012/01 itu dinyatakan lebih menular daripada strain-strain sebelumnya.
Melansir dari Times of India, ilmuwan dan peneliti medis masih terus bekerja untuk menetapkan sumber varian baru tersebut. Menurut National Health Service (NHS) Inggris, setidaknya ada tujuh gejala lain telah dikaitkan dengan strain terbaru ini.
Selain tiga gejala Covid-19 yang paling umum seperti demam, batuk kering, dan hilangnya indera penciuman serta perasa, tujuh gejala lain telah dikaitkan dengan strain baru virus corona, antara lain:
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Sakit kepala
- Diare
- Kebingungan mental
- Nyeri otot
- Ruam kulit.
"Jika Anda mengembangkan gejala apapun yang mungkin merupakan Covid-19, jangan ambil risiko, Anda dan keluarga Anda harus segera mengisolasi diri dan malakukan tes sesegera mungkin," ujar peneliti King's College Inggris.
Baca Juga: Tepat di Hari Natal, Pantai Parangtritis Mulai Dipadati Pengunjung
Varian baru virus corona bernama VUI 202012/01 ini menyertakan mutasi genetik pada protein “spike” yang dapat menjadi penyebab penyebaran virus secara langsung dan lebih mudah di antara manusia. Artinya, varian yang telah diidentifikasi di tenggara Inggris memiliki 17 mutasi yang memengaruhi bentuk virus, termasuk protein lonjakannya.
Meskipun tidak ada yang dikonfirmasi lebih lanjut, para ilmuwan telah menyarankan bahwa strain baru ini disebut lebih cepat dan mudah dalam menginfeksi sel manusia, baik dewasa maupun anak-anak.