Makanan Untuk Atasi Hilangnya Indera Penciuman dan Berita Populer Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 25 Desember 2020 | 20:20 WIB
Makanan Untuk Atasi Hilangnya Indera Penciuman dan Berita Populer Lainnya
Ilustrasi bersin di tengah pandemi COVID-19. [Pixabay/Mohamed Hassan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu gejala yang banyak dialami oleh pasien Covid-19 ialah hilangnya indera penciuman dan rasa. Ada lima makanan yang bisa mengatasi masalah tersebut.

Sementara itu, studi baru mengatakan bahwa pasien yang telah sembuh dari virus corona tidak akan tertular lagi. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler untuk kanall health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.

1. Virus Corona, Ini 5 Makanan untuk Atasi Hilangnya Indra Penciuman dan Rasa!

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Kehilangan indra penciuman dan rasa salah satu gejala umum virus corona Covid-19 yang membingungkan. Mulanya, kondisi yang disebut anosmia ini sembat dianggap sebagai gejala aneh virus corona.

Baca Juga: Airin Wacanakan Indekos Jadi Tempat Isolasi Mandiri, Dinkes: Belum Berani

Kini, hilangnya indra penciuman dan rasa cukup umum di antara pasien Covid-19 dan biasnaya membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Baca selengkapnya

2. Studi Baru Temukan Pasien Sembuh dari Virus Corona Tak akan Tertular Lagi!

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)
Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Sebelumnya, orang yang pernah terinfeksi virus corona Covid-19 dan sembuh tidak bisa menilai dirinya sudah aman dan tidak akan tertular kembali.

Tapi, dua penelitian medis baru menunjukkan bahwa orang yang sudah pernah terinfeksi virus corona sekali sangat kecil kemungkinannya untuk kembali terinfeksi sampai 6 bulan atau lebih lama lagi.

Baca Juga: Waspada, Kenaikan Kasus Aktif Semakin Cepat Usai Libur Panjang

Baca selengkapnya

3. Peneliti London: Mutasi Virus Corona Bisa Picu Banyak Kematian pada 2021

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Strain baru virus corona Covid-19 pertama kali terdeteksi di Kent, Inggris. Varian baru virus corona Covid-19 pun diperkirakan bisa menyebabkan lebih banyak kematian pada 2021 daripada sebelumnya.

Pada skenario terburuk, 118 ribu orang bisa meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 pada musim panas mendatang, dibandingkan 70 ribu kematian pada tahun 2020.

Baca selengkapnya

4. Dear Warganet, Ruam Merah yang Dialami Dewi Persik adalah Gejala Covid-19

Tubuh Dewi Persik dipenuhi bercak merah karena Covid-19. [Instagram]
Tubuh Dewi Persik dipenuhi bercak merah karena Covid-19. [Instagram]

Penyanyi dangdut Dewi Perssik atau Dewi Persik tengah menjadi sorotan di media sosial setelah mengungkap alasan dirinya sempat 'menghilang' selama kurang lebih satu bulan dari kegiatan dunia hiburan.

Rupanya, mantan istri Saiful Jamil tersebut sempat terinfeksi Covid-19.  Hal tersebut ia jelaskan dalam Instagram pribadinya, yang juga melampirkan deretan foto kondisi kulitnya yang mengalami ruam kemerahan di seluruh tubuh.

Baca selengkapnya

5. Satgas Covid-19: Virus Corona Bermutasi, Makin 'Fit' dengan Lingkungan

Ilustrasi virus corona (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona (Pixabay/mohamed_hassan)

Virus corona SARS Cov-2 penyebab sakit Covid-19  telah bermutasi akibat dipengaruhi lingkungan dan dianggap berbeda dari sebelumnya.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa mutasi virus corona terjadi secara alami dan acak. Artinya, tidak sistematis oleh virus itu sendiri dan akan terjadi seleksi. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI