Suara.com - Seorang perawat di California Merlin Pambuan harus menjalani perawatan di rumah sakit selama delapan bulan untuk sembuh dari infeksi Covid-19.
Perawat di unit perawatan intensif St. Mary Medical Center, Long Beach, California, itu baru dibebaskan dari pusat medis pada Senin (21/12/2020) lalu setelah berjuang selama delapan bulan melawan virus corona SARS Cov-2 tersebut.
California memang menjadi salah satu negara bagian Amerika yang saat ini mengalami lonjakan kasus Covid-19 tertinggi juga peningkatan rawat inap.
"Ini kehidupan kedua saya," kata Pambuan dikutip dari Fix News.
Pambuan mengalami sakit parah tak lama setelah pandemi melanda negara bagian itu di musim semi. Selama perawatan, ia membutuhkan sedasi, ventilasi, dan selang makanan.
Baca Juga: Kemenkes: Berita Positif Lebih Penting dari Informasi Varian Baru Covid-19
Tenaga medis yang merawatnya melaporkan bahwa perempuan berusia 66 tahun itu hampir mati berkali-kali. Dokter bahkan telah mendiskusikan kemungkinannya tetap hidup dengan keluarga Pambuan. Tetapi, akhirnya dia bangun kembali dan bisa bernapas sendiri.
Pambuan telah menghabiskan beberapa bulan terakhir menjalani terapi pernapasan dan fisik untuk mendapatkan kembali kekuatan dan mobilitasnya. Dia awalnya tidak bisa berjalan setelah bangun dari sedasi.
Ketika keluar dari rumah sakit, Pambuan disambut sorak-sorai dan tepuk tangan rekan-rekannya, dia juga mampu berjalan tanpa bantuan.
Perawat berusia 66 tahun itu mengatakan dia akan membutuhkan oksigen tambahan untuk sementara waktu.
"Sesuatu yang akan sangat sulit bagi saya. Tapi saya harus menerimanya, bahwa saya akan kekurangan oksigen untuk sementara dan sedikit memperlambat. Jangan putus asa,” kata Pambuan menyemangati yang lainnya.
Baca Juga: Dunia Khawatir Virus Corona Varian Baru
"Bertarung saja. Bertarunglah, karena lihat aku, kau tahu. Aku akan pulang dan berjalan," ucap Pambuan.