7 Jenis Biji-Bijian Ini Cocok Sebagai Alternatif Camilan Saat Diet

Jum'at, 25 Desember 2020 | 08:15 WIB
7 Jenis Biji-Bijian Ini Cocok Sebagai Alternatif Camilan Saat Diet
Ilustrasi biji bunga matahari, salah satu jenis biji-bijian yang sehat. (Shuttterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menurunkan berat badan berarti Anda harus mengelola pola makan dan juga memilih makanan apa yang akan dikonsumsi. Bukan hanya rendah kalori, tapi juga bernutrisi sehingga tubuh bukan hanya langsing tapi juga sehat. Salah satu pilihannya adalah biji-bijian.

Biji-bijian tak hanya kaya serat, tapi juga rendah kalori jika dikonsumsi dalam jumlah cukup. Kalorinya yang tak terlalu banyak dinilai cukup menjadikannya sebagai camilan ramah diet dan membantu untuk menurunkan berat badan.

Kebanyakan biji-bijian kaya dengan protein dan serat untuk membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Dikutip darj Asiaone, berikut 7 jenis biji-bijian yang tepat dijadikan camilan saat diet untuk menurunkan berat badan.

1. Biji Wijen
Biji renyah ini memiliki aroma seperti kacang dan sering ditemukan pada roti, hamburger, dan gulungan sushi. Wijen mengandung kalsium, magnesium, vitamin E, dan seng yang dibutuhkan untuk metabolisme juga pengaturan gula darah yang baik.

Baca Juga: 5 Manfaat Sarapan Protein Bagi Pejuang Diet, Benar Bikin Jarang Lapar?

Biji wijen juga mengandung serat yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama dan mengatur pencernaan. Selain itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, biji wijen mampu meningkatkan kapasitas antioksidan dan mengurangi penanda stres oksidatif di antara individu.

2. Biji Rami
Rendah gula dan pati serta dikemas dengan protein, biji rami dapat membantu menekan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Biji yang kaya antioksidan ini juga kaya alpha-linolenic acid (ALA), sejenis asam lemak omega-3.

ALA dapat meningkatkan kesehatan jantung dan studi yang dipublikasikan dalam jurnal internasional Biokimia dan Biologi Molekuler, Biochimie, mengungkapkan bahwa ALA berpotensi menurunkan risiko stroke.

Biji rami juga mengandung lebih banyak lignan daripada makanan nabati lainnya. Lignan merupakan salah satu jenis senyawa tumbuhan yang dipercaya mampu melawan kanker dengan cara mencegah pertumbuhan sel tumor.

3. Biji Bunga Matahari
Untuk yang alergi kacang, biji bunga matahari bisa menjadi pengganti yang baik dan menjadi camilan rendah karbohidrat yang enak. Biji bunga matahari serbaguna dan dapat dengan mudah ditambahkan ke dalam makanan seperti yogurt dan salad.

Baca Juga: Camilan Khas Natal, Ini Resep Ginger Bread Super Mudah

Jenis biji ini mengandung protein dan serat, ditambah vitamin B, yang semuanya sangat penting untuk membakar kalori dan membuat lebih lama kenyang. Biji bunga matahari juga mengandung vitamin E, jenis antioksidan kuat untuk melawan racun dan peradangan, selama dimakan mentah, bukan dipanggang, kata ahli gizi.

Sebuah studi oleh Texas A&M University menemukan bahwa anjing yang makan biji bunga matahari mengalami perbaikan pada kulit dan bulu mereka. Para peneliti percaya bahwa manusia dapat memperoleh manfaat yang sama dari konsumsi biji bunga matahari. Tetapi hati-hati saat memilih biji bunga matahari karena yang dijual biasanya terlalu banyak mengandung natrium untuk meningkatkan rasanya.

4. Biji Chia
Biji chia penuh dengan serat, lemak omega 3, magnesium, kalium, zat besi dan relatif rendah lemak. Biji chia juga mampu menyerap air hingga 10 kali lipat beratnya. Kandungan air dan serat yang tinggi pada biji chia akan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

Meskipun biji chia mungkin tidak memiliki banyak rasa, Anda bisa mengonsumsinya dengan cara mencampurnya dengan sedikit buah, smoothie, atau puding.

5. Biji Labu
Tinggi magnesium, zat besi dan seng, biji labu adalah cara alami untuk meningkatkan mood, menurunkan kolesterol, dan membakar lemak. Seng membantu tubuh menghasilkan pembentukan otot dan hormon pembakar lemak testosteron.

Biji labu juga meningkatkan massa otot tanpa lemak dan menjaga gula darah tetap stabil. Dikenal sebagai sumber magnesium yang kaya, dua sendok makan biji labu mengandung sekitar 25 persen dari asupan harian yang dibutuhkan.

Kandungan tinggi seng juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Biji labu dikatakan dapat membuat tidur lebih nyenyak karena adanya asam amino triptofan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutritional Neurosciences menunjukkan bahwa triptofan yang dikonsumsi dengan karbohidrat sebanding dengan triptofan dalam obat, yang dapat membantu tertidur lebih cepat.

6. Biji Delima
Cara yang bagus untuk mempermanis makanan tanpa menambah kalori alah dengan biji delima. Biji buah itu kaya akan vitamin C, kalium, dan serat, membantu mempertahankan rasa kenyang sehingga tidak makan berlebihan.

Sebuah studi tahun 2011 oleh Leiden University Medical Center di Belanda menunjukkan bahwa tikus yang mengalami obesitas dan resisten insulin menunjukkan penurunan lemak tubuh yang signifikan setelah diberi makan dengan minyak biji delima selama 12 minggu.

Selain itu, manfaat buah delima yang mengejutkan adalah mampu meningkatkan daya ingat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine mengungkapkan bahwa peserta yang mengonsumsi buah delima selama empat minggu memiliki memori verbal dan visual lebih baik.

7. Quinoa
Quinoa sebenarnya adalah sejenis benih. Segudang manfaat kesehatannya seperti kaya protein dan antioksidan telah dikenal banyak. Salah satu alasan quinoa menjadi alternatif yang lebih baik menggantikan nasi putih karena indeks glikemiknya yang rendah. Sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat yang bisa merangsang rasa lapar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI