Suara.com - Vaksin untuk virus corona Covid-19 mulai dikembangkan. Bahkan dibeberapa negara, vaksin telah tersedia dan bisa diakses.
Sayangnya, melansir dari Healthline ketersediaan vaksin tak akan mengubah kehidupan selama pandemi secara signifikan.
"Tidak ada perubahan nyata dalam waktu dekat" kata Timothy Brewer, seorang profesor kedokteran di divisi penyakit menular di David Geffen School of Medicine di UCLA dan seorang profesor epidemiologi di UCLA Fielding School of Public Health.
"Penting bagi kita semua untuk menyadari bahwa akibat keterlambatan dalam produksi vaksin dan permintaan yang tinggi, tidak akan ada perubahan langsung dalam masyarakat kita," imbuhnya.
Baca Juga: Amankan 1.635 Gereja saat Natal, Polda Metro: 136 Jadi Prioritas Pengamanan
Kehidupan sehari-hari telah berubah total selama pandemi. Namun kondisi ini tidak akan beralih kembali ke kehidupan normal sebelum pandemi.
Dr. Dan Culver, seorang ahli paru di Klinik Cleveland juga mengatakan bahwa tidak dapat diprediksi bagaimana kehidupan normal bisa kembali. Menurutnya akan membutuhkan waktu lama bagi vaksin untuk secara efektif mengubah arah pandemi.
"Dalam banyak hal, tidak ada lagi kehidupan nomal lama, kita tetap harus beradaptasi dengan beberapa perubahan berkelanjutan dalam masyarakat kita secara keseluruhan," ujar Culver.
Baik Culver maupun Brewer menyarakan bahwa Ini protokol pencegahan yang sama harus tetap dilakukan meski vaksin telah tersedia.
"(tetap lakukan) protokol yang diikuti selama setahun terakhir mulai dari menjaga jarak secara fisik hingga memakai masker pelindung, ini harus tetap dipatuhi," ujar Culver menekankan.
Baca Juga: Kronologis Dewi Perssik Dinyatakan Positif Covid-19