Studi: Durasi saat Naik Tangga Bisa Jadi Prediktor Kesehatan Jantung

Kamis, 24 Desember 2020 | 15:47 WIB
Studi: Durasi saat Naik Tangga Bisa Jadi Prediktor Kesehatan Jantung
Ilustrasi naik tangga. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menaiki 60 anak tangga dalam waktu kurang dari satu setengah menit bisa menjadi indikator bahwa jantung Anda sedang baik-baik saja. Peneliti dari Spanyol mengatakan bahwa mampu menaiki 60 anak tangga dalam waktu kurang dari satu menit merupakan indikator akurat dari kesehatan jantung yang baik.

“Tes tangga adalah cara mudah untuk memeriksa kesehatan jantung Anda,” kata Dr. Jesús Peteiro, ahli jantung di University Hospital a Coruña dan penulis studi pada Healthline.

"Jika Anda membutuhkan waktu lebih dari satu setengah menit untuk menaiki empat anak tangga, kesehatan Anda kurang optimal dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter," imbuhnya.

Melansir dari Healthline, studi yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah European Society of Cardiology membandingkan hasil tes menaiki tangga dengan yang diperoleh dari pengujian latihan yang dilakukan di laboratorium.

Baca Juga: Tingkatkan Kesehatan Jantung, Konsumsi 3 Suplemen ini Secara Rutin

"Berdasarkan penelitian, kemampuan menaiki tangga dapat digunakan sebagai cara kasar untuk menilai fungsi fisik seseorang yang dapat memprediksi kesehatan jantung secara keseluruhan," kata Dr. Renee Bullock-Palmer seorang ahli jantung di New Jersey.

“Namun, saya percaya bahwa penilaian diri yang kasar ini tidak dapat menggantikan pemeriksaan fisik yang tepat,” imbuhnya.

Ilustrasi naik tangga. (Pixabay)
Ilustrasi naik tangga. (Pixabay)

Oyere K. Onuma, ahli jantung di Yale Medicine dan asisten profesor kedokteran di Yale, mengatakan kepada Healthline bahwa tes menaiki tangga berguna tetapi memiliki keterbatasan.

“Keuntungan besar dari metode ini adalah kemudahannya. Ini dapat dilakukan hampir di mana saja dengan persyaratan yang sangat sedikit dalam hal peralatan, namun, jenis tangga, kecepatan menaiki tangga, waktu usaha bisa berbeda,” kata Onuma.

Metode ini juga secara signifikan terbatas karena tidak mencangkup pasien dengan mobilitas terbatas dan pasien lanjut usia, yang mungkin mengalami kesulitan mekanis lebih banyak dengan menaiki tangga.

Baca Juga: Minuman dengan Pemanis Buatan Berdampak Buruk pada Kesehatan Jantung

"Sebagai contoh, pasien berusia 80 tahun yang lemah dan kebanyakan tidak bergerak tidak boleh diminta untuk menaiki tangga," kata Onuma. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI