Darah Haid Terlalu Sedikit, Normalkah?

Kamis, 24 Desember 2020 | 14:30 WIB
Darah Haid Terlalu Sedikit, Normalkah?
Ilustrasi: Darah Haid Terlalu Sedikit, Normalkah? (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain siklus, jumlah darah yang keluar saat haid pada perempuan juga berbeda-beda.

Dokter spesialis obstetri dan genokologi dr. Darrell Fernando. Sp. OG mengatakan, sebenarnya tidak ada acuan khusus berapa jumlah normal darah yang keluar saat sedang haid.

Namun asumsinya, haid dikatakan terlalu sedikit jika terjadi kurang dari dua hari dan darah sudah kering.

"Kalau menstruasi keluar dikit tergantung. Kadang walaupun keluar sedikit tapi masih dalam batas normal. Misalnya dua hari sudah kering," kata Darrell dalam siaran langsung 'Suara Perempuan' Stylo Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tak Selalu Hamil, Ini 10 Kondisi yang Jadi Penyebab Telat Haid

Tapi pada orang Indonesia, ada beberapa kondisi yang menyebabkan darah haid sedikit. Penyebabnya bisa karena ada infeksi TBC pada rahim atau dampak dari kuret berkali-kali hingga menyebabkan dinding rahim menjadi tipis. 

"Jadi tidak selamanya darah haid sedikit itu normal tapi belum tentu bahaya," katanya. Selain itu, yang perlu diperhatikan juga adalah bentuk darah yang keluar.

Darrell menjelaskan, darah haid dianggap tidak normal jika menggumpal sebesar lebih dari koin Rp 500 atau juga berwarna merah segar. 

"Masih normal kalau ukuran gumpalannya kecil-kecil, seukuran ujung jari," katanya.  Jika darah haid justru berwana merah segar perempuan sebaiknya hati-hati. Karena kemungkinan adanya pendarahan. 

"Dia (darah haid) bukan darah yang keluar dari pembuluh darah. Tapi rontoknya dinding rahim yang membuat lendir kecokelatan atau kehitaman bukan darah merah segar seperti saat luka, tuturnya.

Baca Juga: Penyebab Menstruasi Datang Lebih Awal, dari Stres hingga Menderita PCOS

"Sulit membedakan apakah haid atau pendarahan tidak normal. Dan itu tidak terjadi tiba-tiba, biasanya makin lama makin banyak, makin sakit, kembali saya tekankan menstrual diary sangat penting," imbuh Darrell.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI