Suara.com - Aktris cantik Kartika Putri mengaku ingin tampil lebih percaya diri dengan melakukan diet sehat sesuai saran seorang dokter gizi. Diet apa ya? Di sisi lain, sejumlah negara melaporkan telah mendeteksi adanya varian baru virus corona yang berasal dari Inggris, salah satunya Singapura!
Berita mengenai Kartika Putri lakukan diet dan varian baru virus corona di Singapura masuk dalam daftar berita Health paling populer di Suara.com berikut ini.
1. Update Covid-19 Global: Varian Baru Virus Corona Inggris Sampai Singapura!
Sejumlah negara melaporkan telah mendeteksi adanya varian baru virus corona yang berasal dari Inggris. Varian baru virus SARS Cov-2 ini membuat infeksi Covid-19 menyebar lebih cepat dan memicu keprihatinan di antara negara-negara Eropa.
Baca Juga: CEO BioNTech Sebut Vaksinnya Manjur Tangkal Varian Baru Virus Corona
Beberapa negara Eropa seperti Jerman dan Belanda bahkan telah memutus hubungan jalur transportasi dengan Inggris sejak pekan lalu.
2. Kartika Putri Jalani Diet Defisit Kalori, Turun 5,5 kg Dalam 2 Minggu!
Memiliki tubuh yang ideal dan sehat memang jadi dambaan banyak perempuan. Begitupun dengan aktris cantik Kartika Putri yang ingin tampil lebih percaya diri, serta menyenangkan suami, dengan melakukan diet sehat sesuai saran seorang dokter gizi, yaitu diet defisit kalori
Dalam saluran YouTubenya, perempuan berhijab ini berbagi mengenai jenis diet yang ia jalani, bersama istri pelawak Denny Cagur, Shanty, serta Adelia Pasha, beberapa waktu lalu. Ketiganya mengurangi konsumsi kalori yang masuk ke tubuh atau diet defisit kalori.
Baca Juga: Aksi Wanita Pungut Sampah di Pantai Bali, Videonya Jadi Sorotan
3. Awas, Bahaya Eksplotasi Seksual di Balik Penggunaan Media Sosial pada Anak
Media sosial kini tak hanya digunakan oleh orang dewasa. Anak-anak pun kini telah terpapar candu media sosial. Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar orangtua. Pasalnya, media sosial bisa memberi dampak buruk pada anak, salah satunya bahaya kejahatan eksploitasi seksual anak.
Itu sebabnya, Program Manager ECPAT Indonesia, Andy Ardian, meminta kepada setiap orangtua untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anaknya dari dampak buruk media sosial.