Pakai Masker Saja Tidak Melindungi 100%, Jaga Jarak Adalah Kuncinya!

Rabu, 23 Desember 2020 | 19:25 WIB
Pakai Masker Saja Tidak Melindungi 100%, Jaga Jarak Adalah Kuncinya!
Aman di Rumah, Jaga Jarak, Media Lawan COVID-19. (Dok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya mengenakan masker saja tidak akan menjaga seseorang dari penularan virus corona Covid-19 jika dia tidak menjaga jarak.

Penelitian yang terbit dalam jurnal Physics of Fluids ini menguji bagaimana lima jenis bahan masker memengaruhi penyebaran droplet yang membawa SARS-CoV-2 saat seseorang batuk atau bersin.

Semua bahan yang diuji memang terbukti dapat mengurangi jumlah tetesan yang dikeluarkan. Namun, masih ada cukup banyak tetesan yang berpotensi menyebabkan penyakit melewati beberapa material ketika jarak fisik kurang dari enam kaki (1,8 meter).

"Masker pasti membantu, tetapi jika orang-orang saling berdekatan satu sama lain, masih ada kemungkinan menyebarkan atau tertular virus corona," kata Krishna Kota, profesor di Uniersitas Negeri New Mexico, Amerika Serikat.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Kepatuhan Masyarakat Pakai Masker dan Jaga Jarak Meningkat

Ia menambahkan, dilansir The Health Site, bahwa ini bukan hanya masalah pemakaian masker, tetapi juga tentang menjaga jarak.

Ilustrasi jaga jarak (histock)
Ilustrasi jaga jarak (histock)

Peneliti mencatat bahwa pada jarak kurang dari 1,8 meter, persentase kecil tetesan air sudah cukup untuk membuat seseorang sakit, terutama jika orang terinfeksi Covid-19 bersin atau batuk beberapa kali.

Menurut mereka, satu kali bersin dapat membawa hingga 200 juta partikel virus. Tapi ini bergantung pada seberapa sakit orang yang bersin tersebut.

Namun, menjaga jarak juga harus tetap dibarengi dengan pemakaian masker.

"Tanpa masker, hampir pasti banyak tetesan asing yang akan berpindah ke orang yang rentan," kata Kota.

Baca Juga: Tanpa Jaga Jarak, Ratusan Warga London Berburu Pernak-pernik Natal

Sebagai antisipasi, Kota menyarankan orang-orang harus mencoba untuk meminimalkan atau menghindari tatap muka atau interaksi secara langsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI