Suara.com - Semua orang pasti pernah mengalami mata kedutan, terutama ketika bekerja atau sedang menonton televisi. Hal ini bukan masalah besar, tetapi cukup mengganggu aktivitas.
Dalam banyak kasus, kedutan bisa memengaruhi penglihatan dan menyebabkan ketidaknyamanan luar biasa.
Secara medis, mata kedutan disebut sebagai myokymia. Mata kedutan ini bisa dipicu oleh berbagai alasan, yang paling umum adalah stres dan kelelahan.
Namun dilansir dari Times of India, ada satu hal lagi yang bisa menyebabkan terjadinya mata kedutan secara sporadis, yaitu kekurangan vitamin B12.
Baca Juga: Mutasi Virus Corona Covid-19, Ahli Sebut Gejalanya Bisa Muncul Lebih Cepat
Tubuh selalu membutuhkan berbagai jenis vitamin dan mineral untuk menjalankan fungsinya. Kekurangan salah satu nutrisi bisa mengganggu fungsi normal tubuh, yang menyebabkan masalah kesehatan.
Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam air dan bissa disimpan di hati selama bertahun-tahun. Kekurangan nutrisi ini sangat umum di antara orang-orang yang mengikuti diet vegetarian.
Karena, vitamin B12 hanya tersedia dalam makanan hewani (daging dan produk susu) atau ekstrak ragi. Vitamin B sangat dibutuhkan untuk kesehatan jaringan saraf, fungsi otak dan produksi sel darah merah.
Kekurangan nutrisi ini juga bisa menyebabkan gejala neurologis yang tidak bisa disembuhkan. Mata juga mengandung banyak saraf, sehingga tubuh mulai bergerak-gerak ketika kekurangan vitamin B12.
Selain kekurangan vitamin B12, ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh juga bisa menyebabkan otot berkedut dan kejang. Elektrolit adalah mineral bermuatan listrik yang ada dalam darah, urine, dan cairan tubuh.
Baca Juga: China Belum Temukan Varian Baru Virus Corona yang Merebak di Inggris
Elektrolit bertanggung jawab untuk mengendalikan aksi otot, termasuk otot mata. Jadi, ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh bisa menyebabkan otot berkedut dan kejang.
Elektrolit termasuk natrium, kalium, magnesium, kalsium, klorin, dan fosfat. Vitamin D yang larut dalam lemak juga secara tidak langsung bisa menyebabkan masalah ini.
Vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari dibutuhkan untuk penyerapan kalsium dalam tubuh. Jumlah vitamin D yang rendah bisa membuat tulang lemah dan menyebabkan kontraksi otot serta mata kedutan.
mata kedutan ini biasanya bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya. Kedutan bisa bertahan lebih lama karena beberapa kondisi kesehatan, seperti kekurangan nutrisi.
Jika mata kedutan berlanjut selama 2-3 hari atau seminggu, lebih baik mencari bantuan medis. Dokter mungkin merekomendasikan Anda menjalani tes darah untuk mencari tahu penyebabnya.