Taqy Malik Sebut Kunci Pernikahan yang Harmonis Adalah Keterbukaan

Rabu, 23 Desember 2020 | 16:31 WIB
Taqy Malik Sebut Kunci Pernikahan yang Harmonis Adalah Keterbukaan
Taqy Malik dan Serell Nadirah. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Taqy Malik mengatakan ia dan sang istri, Serell Nadirah, akan saling berusaha terbuka agar rumah tangga mereka selalu harmonis.

"Saya pribadi bersama istri benar-benar, sama-sama terbuka dari awal. Saya bilang kalau mau rumah tangga kita harmonis harus terbuka," kata Taqy Malik, saat ditemui di kawasan Tomang, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Lelaki 23 tahun juga menerapkan aturan lain dalam rumah tangganya agar tetap harmonis, yaitu dengan saling meminta maaf apabila mereka berdua mendapati ada perselisihan atau perbedaan pendapat.

Ahli mengatakan bahwa komunikasi, yang dalam hal ini juga saling terbuka, merupakan hal terpenting dalam hubungan yang baik. Inilah alasannya mengapa sangat menganggu ketika pasangan tertutup.

Baca Juga: Kesetrum saat Pasang Tenda Pernikahan, Pemuda di Payakumbuh Kritis

Menurut Marriage Today, setiap penyebab stres dalam pernikahan, seperti masalah anak, uang, seks, dapat ditangani dengan komunikasi yang jujur dan terbuka.

Taqy Malik dan Serell Nadirah [Instagram/taqy_malik]
Taqy Malik dan Serell Nadirah [Instagram/taqy_malik]

Sebuah penelitian menunjukkan 86% pasangan yang bercerai mengaku mereka memiliki masalah komunikasi dalam pernikahannya.

Ada enam jenis komunikasi dalam pernikahan. Berawal dari interaksi sederhana dan secara bertahap emnjadi lebih akrab.

1. Informasi dasar

Ini adalah cara sehari-hari suami dan istri menyampaikan detil satu sama lain, seperti "makanan sudah siap", atau, "orang tuaku perli berlibur hari ini". Meski jelas ini bukan percakapan yang begitu penting, tapi tetap saja ini adalah fakta.

Baca Juga: Dikejar Lockdown, Pasangan Ini Cuma Butuh 2 Jam untuk Gelar Pernikahan

2. Kemitraan

Suami dan istri adalah pasangan. Mereka berbagi kebutuhan, tanggung jawab, baik anak-anak, keuangan, dan lainnya.

Mengomunikasikan tentang tindakan bersama ini sangat penting. Ini termasuk membicarakan masalah uang atau mengasuh anak. Kemitraan adalah inti dari pernikahan yang sehat.

Ilustrasi pernikahan. [Tú Anh/Pixabay]
Ilustrasi pernikahan. [Tú Anh/Pixabay]

3. Resolusi konflik

Tujuan pernikahan bukanlah untuk menghindari pertengkaran, tetapi untuk menyelesaikan konfik. Selama konflik tersebut diselesaikan dengan adil, baik, saling mendengarkan, saling pengertian.

Sebagian besar orang yang bercerai cenderung menghindarinya, yang sebenarnya konflik pasti ada dalam sebuah pernikahan.

4. Koneksi

Ini sangat penting dalam pernikahan. Dalam hubungan yang sehat, akan sangat mudah untuk terhubung satu sama lain.

Hal ini dapat dilakukan melalui kontak mata, kasih sayang fisik, dan ucapan kepada satu sama lain.

5. Hal pribadi

Ini adalah jenis komunikasi lain yang sangat penting karena pasangan akan benar-benar saling berbagi. Masing-masing pasangan akan saling terbuka tentang perasaannya.

Mereka akan berbagi pendapat tentang sesuatu, sehingga mereka akan saling memasuki dunia masing-masing.

Salah satu hal tersehat yang dapat dilakukan pasangan adalah memproses perasaan negatif dengan bersama-sama. Bagikan apa yang menganggu atau melukai perasaan.

Alih-alih terus memikirkannya, lebih baik menyelesaikannya bersama pasangan.

6. Komunikasi intim

Ekspresi cinta, kata-kata kasih sayang, dan membisikan "aku mencintaimu".

Itu adalah pernyataan yang akan 'mengikat hati' antar pasangan dan membangun kedekatan yang membuat pernikahan tetap kuat.

Keenam jenis komunikasi ini adalah bagian dari pernikahan yang sehat. Dalam hubungan yang tumbuh dan berkembang, pasangan harus bisa melakukan keenam hal tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI