Usai Melahirkan, Simak 5 Kondisi Kesehatan Paling Umum pada Ibu Baru

Selasa, 22 Desember 2020 | 16:05 WIB
Usai Melahirkan, Simak 5 Kondisi Kesehatan Paling Umum pada Ibu Baru
Ilustrasi ibu dan anak. (Pexels/Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selamat Hari Ibu! Bagaimanapun menjadi ibu memang tidak selalu mudah. Saat pertama kali melahirkan, ibu dan orang-orang di sekitar mungkin hanya akan terfokus pada anak, bukan pada mereka yang baru melahirkan.

Padahal, ibu atau perempuan yang melahirkan bisa mengalami berbagai risiko kesehatan usai persalinan. Melansir dari Scrubbing, ada beberapa konsekuensi kesehatan setelah seorang perempuan melahirkan, antara lain:

1. Nyeri Vagina

Perempuan yang melahirkan secara normal bisa mengalami nyeri vagina. Kondisi ini tergantung pada seberapa lancar persalinan berlangsung dan apakah laserasi atau episiotomi perlu diperbaiki.

Baca Juga: Selain Sensasi Nikmat, Ini 2 Manfaat Orgasme pada Kesehatan Perempuan

Tak hanya itu, perempuan yang melahirkan secara caesar juga bisa mengalami nyeri di bagian tubuh yang terkena sayatan.

2. Nyeri Payudara

Usai melahirkan, perempuan bisa mengalami payudara bengkak, menggumpal, keras atau nyeri. Pembengkakan dapat terjadi saat tubuh Anda melakukan produksi ASI.

Untuk meredakan nyerinya, Anda bisa mengoleskan kompres hangat sebelum menyusui untuk membantu aliran ASI. Anda juga bisa melakukankompres es dan asetaminofen di antara waktu menyusui.

Jika Anda mengalami nyeri saat menyusui, temui konsultan laktasi yang dapat membantu menghilangkan rasa sakit.

Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan Perempuan di Riau Positif Corona

3. Infeksi

Selain infeksi di tempat bedah caesar atau robekan di perineum, infeksi pascapartum juga bisa muncul di rahim, kandung kemih, bahkan ginjal.

Kabar baiknya adalah jenis infeksi ini jarang terjadi kecuali ada masalah dalam persalinan, seperti persalinan lama atau ketuban pecah dalam waktu lama.

4. Prolaps Organ Panggul

Kehamilan dan persalinan melemahkan otot dasar panggul di mana pada beberapa perempuan dapat menyebabkan prolaps saat kandung kemih rahim atau usus menonjol ke dalam vagina. Kondisi ini biasanya berkurang asal Anda tidak mengangkat apapun yang lebih berat bayi setelah melahirkan.

Ilustrasi ibu menyusui. (Elements Envato)
Ilustrasi ibu menyusui. (Elements Envato)

5. Kelelahan

Usai melahirkan, perempuan sangat mungkin mengalami kelelahan terutama pada dua hingga tiga bulan pertama. Oleh karena itu, keterlibatan penuh dan kerjasama suami sangat diperlukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI