Menurut Hinde, saat bayi menyusu di payudara ibunya, akan tercipta ruang hampa. Dalam ruang hampa itu, air liur bayi dihisap kembali ke dalam puting susu ibu, tempat reseptor di kelenjar susu ibu membaca sinyalnya.
'Baby spit backwash', seperti yang dia gambarkan, berisi informasi tentang status kekebalan bayi. Segala sesuatu yang para ilmuwan ketahui tentang fisiologi menunjukkan bahwa istilah ini adalah salah satu cara ASI menyesuaikan komposisi imunologisnya.
Jika reseptor kelenjar susu mendeteksi keberadaan patogen, mereka memaksa tubuh ibu untuk memproduksi antibodi untuk melawannya, dan antibodi tersebut berjalan melalui ASI kembali ke tubuh bayi, di mana mereka menargetkan infeksi.
3. Senyum ibu bagaikan musik untuk anak-anak mereka
Bayi dan ibunya memiliki hubungan fisiologis yang dalam. Dalam sebuah penelitian tentang reaksi bayi terhadap ibu, ayah, dan orang asing, seorang bayi perempuan dibawa ke laboratorium dan diletakkan di kursi plastik yang dibatasi dari gangguan. Bayi itu kemudian didekati oleh ibunya, lalu ayahnya, dan kemudian orang asing.
Monitor dada pada bayi dan orang dewasa menunjukkan bahwa bayi tersebut menyinkronkan detak jantungnya dengan detak jantung ibu atau ayah ketika mereka mendekat, tetapi dia tidak menyinkronkan detak jantungnya dengan detak jantung orang asing.
Data menunjukkan bahwa bayi dan pengasuhnya terjalin dalam hubungan homeostatis, di mana bayi bergabung dengan orangtua untuk mencapai keseimbangan.
Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa bayi yang berusia 3 bulan mengoordinasikan ritme jantung ibunya, saat sang ibu menunjukkan tanda-tanda kasih sayang seperti tersenyum.
4. Dan suaramu ibu, itu sama nyamannya dengan pelukan
Leslie Seltzer, dari University of Wisconsin-Madison, yang memimpin penelitian, mengatakan, anak-anak yang berinteraksi dengan ibu mereka memiliki respons hormonal yang hampir sama, baik saat mereka berinteraksi secara langsung atau melalui telepon.
Telah dipahami bahwa pelepasan oksitosin dalam konteks ikatan sosial biasanya membutuhkan kontak fisik. Tetapi jelas dari hasil ini bahwa suara seorang ibu dapat memiliki efek yang sama seperti pelukan, meskipun mereka tidak berdiri di sana.
Baca Juga: Dampak Ibu Hamil Tak Minum Vitamin? Ini Kata Dokter Kandungan
Menariknya, efek menenangkan itu bertahan lama setelah percakapan berakhir. Siapa yang tahu?