Suara.com - Sebuah fakta baru kembali terungkap tentang Jesy Nelson, mantan anggota grup band Lilttle Mix yang baru saja hengkang pekan lalu.
Wanita 29 tahun tersebut mengungkapkan bahwa ia pernah harus meminum obat antibiotik dengan dosis kuat sebelum naik ke atas panggung, pada 2014 silam.
Jesy mengaku obat yang dikonsumsinya untuk mengobati infeksi giginya itu hampir membuatnya muntah.
Fakta ini terungkap bersamaan dengan keputusannya untuk keluar dari Little Mix karena berada di dalam grup band telah berdampak pada kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Mahasiswa Unhas Racik Tanaman Beracun Jadi Obat Sariawan dan Sakit Gigi
Menulis dalam otobiografi Little Mix, Jesy mengatakan bahwa ia pernah stres berat akibat rasa khawatir terhadap kondisi jantung ibunya.
"Rasa sakitnya sangat parah sehingga membuatku berteriak di tempat tidur. Hal yang aneh dalam pekerjaan ini adalah orang-orang tampaknya tidak percaya bahwa kita sakit seperti orang lain, atau bahwa orang terdekat kita sedang sakit dan kita perlu bersama mereka," kata Jesy, dilansir Mirror.
Satu tahun kemudian saat ia akan tampil di America's Got Talent bersama ketiga anggota lainnya, Jesy harus mendapat 50 suntikan obat penghilang rasa sakit.
Jesy mengungkapkan bahwa ia diharapkan untuk tidak pernah mengambil cuti untuk beristirahat atau sembuh dari sakit.
"Pada hari itu, bahuku sakit dan aku tidak bisa bergerak. Pada akhirnya aku mendapat sekitar 50 suntikan dan punggungku penuh memar," ujar Jesy.
Baca Juga: LIVE STREAMING: Sakit Gigi Saat Pandemi, Amankah ke Dokter Gigi?
Tidak hanya itu, sebelum naik ke atas panggung ia harus meminum kopi agar Jesy tetap terjaga.
"Aku tidak bisa mengingat apa pun saat tampil, hanya ketika di atas panggung aku tidak bisa mendapat keseimbangan. Itu mengerikan, hal terburuk yang pernah aku lakukan," sambungnya.
"Dalam pekerjaan normal kau dapat mengambil cuti sehari dan tidak akan ada yang mengganggumu, sedangkan dalam pekerjaan ini jika kau melewatkan pekerjaan, semua orang akan menulis tentang kami, berkomentar di media sosial, dan melakukan pelecehan," tandasnya.