Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua, kata dia, adalah membiasakan diri untuk terus beradaptasi dalam setiap kondisi dan selalu mengelola emosi terutama di depan anak.
"Kuncinya adalah adaptasi dan komunikasi, selalu melihat konteks dan memahaminya, sehingga tidak rentan terpicu stres dan terpicu untuk bersikap atau bertindak agresif," katanya.
Sementara itu dia juga kembali mengingatkan bahwa orang tua perlu secara rutin mengajak anak berdialog guna menciptakan komunikasi keluarga yang efektif.
"Orang tua perlu rutin mengajak anak berdialog guna menciptakan komunikasi efektif dan makin mendekatkan hubungan antara ayah, ibu dan anak-anaknya," katanya.
Dia menambahkan pada masa pandemi seperti sekarang ini dialog antara orang tua dan anak perlu makin diintensifkan.
"Orang tua perlu mengapresiasi anak, memahami kegelisahan, ketidaknyamanan dan kerinduan mereka pada kondisi sebelum pandemi. Menyertai mereka dengan saran tanpa terjebak menasihati berlebihan, tapi lebih ke berdialog," katanya.
Dia menambahkan pola komunikasi keluarga yang tepat yang perlu dibangun selama masa pandemi adalah pola komunikasi yang demokratis.
"Yakni, dengan menghadirkan interaksi yang asertif, meluangkan waktu untuk menyimak dan memilih verbal dan non verbal yang mengedepankan solusi," katanya.
Baca Juga: 5 Zodiak yang Memiliki Kepercayaan Diri Tinggi, Yang Pertama Adalah Leo