Dear Ayah dan Bunda, Ini Pentingnya Gunakan Kalimat Positif Kepada Anak

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 21 Desember 2020 | 08:38 WIB
Dear Ayah dan Bunda, Ini Pentingnya Gunakan Kalimat Positif Kepada Anak
Ilustrasi anak dan orang tua. (dok. ShutterstocK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menggunakan kalimat positif wajib dilakukan orang tua saat berkomunikasi dengan. Pakar mengatakan penggunaan kalimat positif berdampak pada tumbuh dan kembang anak.

Dr. Wisnu Widjanarko, dosen komunikasi keluarga dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, mengatakan terbiasa menggunakan kalimat positif bisa membuat anak lebih percaya diri.

"Pilihan kalimat yang positif akan menghindari sifat yang agresif atau destruktif, dan ini sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang dan karakter seorang anak," katanya dilansir ANTARA.

Wisnu menambahkan penggunaan kalimat positif dalam setiap bentuk komunikasi akan membuat seorang anak terbiasa melihat bahwa ada sisi baik dalam kondisi sesulit apapun.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Memiliki Kepercayaan Diri Tinggi, Yang Pertama Adalah Leo

Hal tersebut menurutnya akan dapat memberikan motivasi pada diri seorang anak untuk senantiasa melakukan hal-hal baik dalam dirinya.

Dalam rangka membiasakan penggunaan kalimat positif pada setiap pola komunikasi di tengah keluarga, kata dia, maka orang tua harus pandai menahan diri terutama saat berada dalam kondisi yang kurang nyaman.

"Jangan langsung reaktif ketika dalam kondisi tidak nyaman, karena dalam kondisi demikian peluang untuk berkata negatif akan lebih tinggi," katanya.

Menurut dia, orang tua harus senantiasa meyakini bahwa anak mereka akan selalu meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya.

"Termasuk juga saat orang tua berkata yang negatif, maka anak akan menirunya. Dengan demikian orang tua perlu mengendalikan emosi untuk tidak bersikap negatif dan berkata-kata negatif, terlebih di depan anak," katanya.

Baca Juga: 4 Tips Parenting untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Tumbuh Kembang Anak

Sifat dasar manusia, kata dia, adalah berkomunikasi dan setiap individu dapat mengelola komunikasi itu dengan cara cerdas, salah satu contohnya dengan tidak memperlihatkan perilaku berkomunikasi yang tidak seharusnya di depan anak.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua, kata dia, adalah membiasakan diri untuk terus beradaptasi dalam setiap kondisi dan selalu mengelola emosi terutama di depan anak.

"Kuncinya adalah adaptasi dan komunikasi, selalu melihat konteks dan memahaminya, sehingga tidak rentan terpicu stres dan terpicu untuk bersikap atau bertindak agresif," katanya.

Sementara itu dia juga kembali mengingatkan bahwa orang tua perlu secara rutin mengajak anak berdialog guna menciptakan komunikasi keluarga yang efektif.

"Orang tua perlu rutin mengajak anak berdialog guna menciptakan komunikasi efektif dan makin mendekatkan hubungan antara ayah, ibu dan anak-anaknya," katanya.

Dia menambahkan pada masa pandemi seperti sekarang ini dialog antara orang tua dan anak perlu makin diintensifkan.

"Orang tua perlu mengapresiasi anak, memahami kegelisahan, ketidaknyamanan dan kerinduan mereka pada kondisi sebelum pandemi. Menyertai mereka dengan saran tanpa terjebak menasihati berlebihan, tapi lebih ke berdialog," katanya.

Dia menambahkan pola komunikasi keluarga yang tepat yang perlu dibangun selama masa pandemi adalah pola komunikasi yang demokratis.

"Yakni, dengan menghadirkan interaksi yang asertif, meluangkan waktu untuk menyimak dan memilih verbal dan non verbal yang mengedepankan solusi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI