Faktanya, pemindaian MRI telah menunjukkan bahwa makan sarapan kaya protein mengurangi sinyal di otak yang mengontrol motivasi makanan dan perilaku yang didorong oleh penghargaan. Protein juga membantu tetap merasa kenyang.
Ini karena ia mengaktifkan sinyal tubuh yang mengekang nafsu makan, yang mengurangi keinginan makan berlebihan.
Hal itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan hormon kelaparan ghrelin dan peningkatan hormon kepenuhan peptida YY, GLP-1 dan kolesistokinin.
3. Bantu menghilangkan lemak perut
Sarapan tinggi protein bisa mengurangi nafsu makan juga keinginan mengemil. Karena itu juga dapat membantu untuk menghilangkan lemak perut.
Protein makanan berbanding terbalik dengan lemak perut, yang berarti semakin banyak protein berkualitas tinggi yang dimakan, semakin sedikit lemak perut yang tersisa.
4. Percepat metabolime
Mempercepat metabolisme dapat menurunkan berat badan, karena hal itu membuat tubub membakar lebih banyak kalori. Tubuh menggunakan lebih banyak kalori untuk memetabolisme protein (20-30%) daripada karbohidrat (5-10%) atau lemak (0-3%).
Hal itu berarti tubub membakar lebih banyak kalori dengan makan protein daripada dengan makan karbohidrat atau lemak.
Baca Juga: Pria Ini Makan Belalang untuk Bertahan Hidup, Diduga hingga Berbulan-bulan
Faktanya, asupan protein yang tinggi telah terbukti menghasilkan 80 hingga 100 kalori ekstra yang dibakar setiap hari.