3 Mitos Tentang Tourette, Sindrom yang Diidap Billie Eilish Sejak Kecil

Minggu, 20 Desember 2020 | 16:05 WIB
3 Mitos Tentang Tourette, Sindrom yang Diidap Billie Eilish Sejak Kecil
Billie Eilish di karpet merah Oscar 2020. (YouTube/ET Style)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi berusia 19 tahun asal Amerika Serikat Billie Eilish mengidap sindrom Tourette sejak kecil. Kondisi ini membuatnya melakukan beberapa gerakan secara berulang.

Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sindrom Tourette adalah suatu kondisi yang memengaruhi otak dan saraf.

Ciri khas dari Tourette adalah 'tic', yang membuat pengidap melakukan gerakan motorik atau mengucapkan kata berulang (gerakan vokal) secara tiba-tiba.

Pada Eilish, ia sering telihat tiba-tiba menggerakkan mata ke samping dan menaikkan salah satu alis matanya beberapa kali.

Gejala biasanya dimulai pada masa kanak-kanak, dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan berubah seiring waktu.

Billie Eilish sedang mengalami 'tic' (YouTube/Meemo)
Billie Eilish sedang mengalami 'tic' (YouTube/Meemo)

Meski kondisi ini cukup umum, masih ada beberapa mitos kurang tepat tentang sindrom Tourette, antara lain:

1. Penderita Tourette tidak selalu mengeluarkan kata-kata kotor

Berbeda dengan persepsi di film, penderita Tourette tidak selalu mengeluarkan kata makian. Nyatanya, mereka justru tidak menggunakan bahasa kotor secara berlebihan atau tidak terkendali.

2. Mengalami 'tic' bukan berarti seseorang menderita Tourette

Baca Juga: Studi Inggris: Virus Corona Tak Berhubungan dengan Sindrom Guillain Barre!

Pada sindrom Tourette, tic ini cukup rumit. Penderita dapat mengalaminya mulai dari sedikit gerakan dan sementara selama beberapa minggu atau bulan, hingga banyak gerakan yang terjadi dalam jangka waktu lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI