Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI bentuk Relawan Kawan Vaksin yang berkomitmen menjadi kelompok pertama divaksinasi Covid-19.
Koordinator Kawan Vaksin se-Indonesia dr. Iswanto Idji menyampaikan bahwa pembentukan relawan itu sebagai upaya IDI untuk membantu pemerintah dalam memenuhi cakupan vaksinasi.
"Kawan vaksin ini merupakan inisiatif untuk membantu pemerintah sebagai salah satu upaya bersama dalam peningkatan cakupan vaksinasi vaksin yang sudah ada dari dulu, dan sekarang kita dihadapkan oleh vaksin Covid-19. Salah satu isi komitmennya yakni bersedia menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin,” kata Iswanto dalam Pelantikan Relawan Kawan Vaksin se-Indonesia secara virtual, Sabtu (19/12/2020).
Menurut Iswanto, cakupan vaksinasi di Indonesia masih rendah. Ia menyebutkan, hingga 2018, angka cakupan vaksinasi di seluruh Indonesia baru 57,9 persen. Padahal, IDI sendiri menyampaikan bahwa vaksinasi harus dilakukan 80 persen kepada seluruh masyarakat agar tercipta kekebalan kelompok.
Baca Juga: Sudah Terinfeksi, Perlukah Tetap Mendapat Vaksin Covid-19?
"Akan menjadi tantangan besar ketika ada vaksin Covid-19. Karena yang lama saja cakupannya rendah apalagi dengan vaksin Covid-19,” katanya.
Relawan Kawan Vaksin sebenarnya sebenarnya sudah terbentuk pada 28 Oktober, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Menurut Iswanto, tekad dibentuknya relawan itu untuk membuat Indonesia segera lepas dari pandemi Covid-19.
"Kita tidak tahu ini telah banyak yang terdampak, banyak tenaga kerja secara ekonomi, sosial, bahkan budaya juga. Makanya kita perlu optimis dengan vaksin, akan cepat keluar dari pandemi. Dan kita tentu harus bersama-sama bekerja sama melawan pandemi Covid-19 ini,” ucap Iswanto.