Suara.com - Selain jamur enoki, jamur shiitake adalah salah satu jamur paling populer. Jamur shiitake juga disebut jamur black forest, jamur oak gigi gergaji, jamur hitam atau jamur oak emas.
Jamur ini dikenal serbaguna, memiliki rasa gurih dan memiliki tekstur seperti daging. Ia dapat digunakan baik dalam bentuk segar maupun kering. Jamur ini bisa ditumis, digoreng, digoreng, dipanggang, digunakan sebagai topping hingga sup.
Namun tahukah Anda? Jamur shiitake menawarkan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif lainnya yang memberikan berbagai manfaat kesehatan
Dilansir dari Boldsky, berikut beberapa manfaat kesehatan jamur shiitake yang perlu Anda tahu.
Baca Juga: Jangan Mager, Olahraga 300 Menit per Minggu Efektif Turunkan Berat Badan
1. Membantu menurunkan berat badan
Jamur shiitake rendah kalori dan merupakan sumber serat yang baik. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Obesity mempelajari efek jamur shiitake pada profil lipid plasma, penumpukan lemak, efisiensi energi, dan indeks lemak tubuh.
Para peneliti menyimpulkan bahwa jamur shiitake dapat mencegah penambahan berat badan, penumpukan lemak, dan plasma triacylglycerol bila ditambahkan ke makanan tinggi lemak. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan efek jamur shiitake pada obesitas pada manusia.
2. Meningkatkan kekebalan
Studi yang tercatat telah menunjukkan keefektifan jamur shiitake dalam memperkuat kekebalan. Sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of American College of Nutrition menunjukkan bahwa makan jamur shiitake setiap hari dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Hal ini bisa dikarenakan adanya polisakarida dalam jamur shiitake.
Baca Juga: 5 Buah untuk Menurunkan Berat Badan, Mana yang Paling Anda Suka?
3. Melawan infeksi
Jamur shiitake mengandung beberapa senyawa yang menunjukkan efek antibakteri, antivirus, dan antijamur, yang dapat melawan infeksi bakteri, virus, atau jamur. Sebuah penelitian menunjukkan efek antimikroba ekstrak jamur shiitake pada radang gusi, penyakit gusi yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
4. Memperkuat tulang
Karena jamur shiitake adalah sumber vitamin D yang baik dan mengonsumsinya dapat membantu membangun tulang yang kuat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menemukan bahwa vitamin D2 dan kalsium yang diperoleh dari jamur shiitake dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang.
5. Menghancurkan sel kanker
Studi penelitian menunjukkan bahwa jamur shiitake memiliki kemampuan untuk menghancurkan sel kanker. Hal ini disebabkan adanya polisakarida lentinan pada jamur. Polisakarida lentinan memiliki sifat imunomodulasi dan antitumor yang membantu melawan tumor dengan mengaktifkan sistem kekebalan. Namun, studi lebih lanjut diperlukan di bidang ini.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Kehadiran beberapa senyawa dalam jamur shiitake seperti sterol, beta glukan, dan eritadenine telah terbukti membantu mengurangi kolesterol, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun meski aman dikonsumsi, dalam kasus yang jarang terjadi jamur shiitake juga bisa menyebabkan efek samping seperti ruam kulit atau sakit perut.
Sebuah penelitian melaporkan bahwa menangani atau mengonsumsi jamur shiitake mentah dapat menyebabkan ruam kulit yang disebut dermatitis jamur shiitake, yang kemungkinan disebabkan oleh polisakarida lentinan. Studi lain juga menemukan bahwa menggunakan ekstrak jamur shiitake bubuk untuk waktu yang lama dapat menyebabkan sakit perut.
Untuk mengolahnya, simpan jamur di dalam kantong kertas yang dapat bernapas dan simpan di dalam freezer. Sebelum memasak jamur shiitake segar, bersihkan dengan air untuk menghilangkan kotoran dan saat memasak buang batangnya karena akan masih keras bahkan setelah dimasak.
Dan jika menggunakan jamur shiitake kering, rendam dalam air panas untuk melembutkannya terlebih dahulu.