Perlukah Mendapat Vaksin Covid-19 Meski Sudah Terinfeksi? Ini Jawabannya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 19 Desember 2020 | 16:00 WIB
Perlukah Mendapat Vaksin Covid-19 Meski Sudah Terinfeksi? Ini Jawabannya
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 kini tengah menjadi perhatian masyarakat. Vaksin Covid-19 pun diharapkan mampu menambah perlindungan untuk membendung gelombang penularan virus corona Covid-19.

Sebagai gambaran, vaksin adalah bahan biologi yang dimasukkan dalam tubuh untuk mencegah infeksi atau penyakit tertentu. Ia akan mengajari tubuh melawan penyakit dengan membentuk tentara. Hingga sampai penyakit datang lagi, tubuh sudah punya pasukan pelindung agar virus tak dapat masuk.

Secara teori, orang yang sudah terinfeksi Covid-19 akan timbul antibodi. Namun demikian, bukan menjadi pembenaran untuk merasa tidak perlu lagi mendapat vaksin Covid-19.

Dirangkum dari The Health Site, berikut beberapa alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk tetap mendapatkan vaksin covid-19, bahkan setelah sembuh dari virus mematikan tersebut.

1. Sistem kekebalan alami bisa menurun

Ketika tubuh mengembangkan Covid-19, sistem kekebalannya belajar mengenali virus dan mulai memproduksi antibodi untuk melawannya. Namun menurut berbagai laporan saat ini, antibodi yang terbentuk tidak bertahan lebih dari beberapa minggu. Jadi risiko akan infeksi ulang tetap ada.

Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]
Ilustrasi vaksin Covid-19. [Pearson0612/Pixabay]

2. Kapan mantan pasien Covid-19 perlu mendapat vaksin

Menurut laporan, disarankan agar orang dengan riwayat Covid-19 yang diketahui dapat menunggu hingga hampir 90 hari setelah infeksi sebelumnya untuk mendapatkan vaksinasi jika mereka lebih suka melakukannya.

3. Siapa saja yang sebaiknya tidak mendapat vaksin Covid-19

Baca Juga: Positif Corona, Nirina Zubir dan Ernest Cokelat dalam Tahap Pemulihan

Vaksin Covid-19 membawa beberapa risiko efek samping. Selain itu, jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi yang parah terhadap salah satu bahan yang terkandung dalam vaksin, Anda sebaiknya tidak mempertimbangkan untuk mengambil vaksin untuk sementara waktu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI