Suara.com - Perayaan Natal 2020 bisa menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19, karena banyak orang bertemu dan berkumpul selama momen ini.
Momen ini juga bisa menyebabkan penyebaran virus corona Covid-19 hingga 3 keluarga antara tanggal 23 sampai 27 Desember 2020.
Dame Donna Kinnair, kepala eksekutif dan sekretaris jenderal Royal College of Nursing, mengatakan aturan atau protokol kesehatan yang tidak diterapkan dengan baik bisa menyebabkan kasus virus corona Covid-19 semakin bertambah.
Dame Donna Kinnair pun menyarankan para pejabat kesehatan membuat aturan yang ketat dalam mencegah penularan virus corona setidaknya satu minggu sebelum Natal.
Baca Juga: Efek Samping Virus Corona Covid-19, Pria Ini Alami Kebutaan dan Amputasi
"Karena, banyak orang pasti ingi berkumpul bersama dengan keluarga yang dicintainya setelah melalui tahun yang cukup sulit akibat pandemi virus corona, terutama mereka yang tinggal berjauhan dan terisolasi," jelas Dame dikutip dari The Sun.
Berpergian dan kunjungan keluarga pada momen pandemi virus corona sekarang ini pasti akan memicu lebih banyak kasus. Akibatnya, petugas medis akan semakin mendapatkan banyak tekanan pada layanan perawatan medis.
Dalam kondisi ini, Skotlandia telah menolak untuk mengesampingkan tindakan pencegahan yang lebih keras. Sedangkan, menteri di Wales telah menyarankan bahwa relaksasi akan menjadi ancaman baru bagi petugas medis NHS.
Dame Donna juga menyarankan pemerintah untuk menjalaskan tentang risiko merayakan Natal di tengah pandemi virus corona Covid-19. Apalagi ancaman penularan virus corona akan tetap ada selama libur Natal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengimbau semua orang untuk memakai masker selama perayaan Natal untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.
Baca Juga: Studi Prancis: Virus Corona Covid-19 3 Kali Lebih Mematikan daripada Flu