Sering Kencing Tengah Malam Ganggu Tidur Anda? Ini Cara Mengatasinya

Jum'at, 18 Desember 2020 | 21:07 WIB
Sering Kencing Tengah Malam Ganggu Tidur Anda? Ini Cara Mengatasinya
Kencing tengah malam. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terbangun untuk buang air kecil atau kencing saat tengah tidur malam memang sangat menganggu.

Jangan anggap remeh kondisi itu karena bisa jadi tanda-tanda gangguan nokturia.

Nokturia merupakan keinginan untuk kencing saat sedang tidur malam kemudian diikuti dengan keinginan untuk tidur kembali.

Survei dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 2020 ditemukan bahwa nokturia banyak dikeluhkan oleh orang berusia 51-70 tahun. Staf medis Departemen Urologi FKUI-RSCM dr. Harrina Erlianti Rahardjo. Sp.U(K). PhD., menyampaikan gangguan kencing tengah malam itu bisa diatasi dengan mengatur jumlah minum.

Baca Juga: Sering Terbangun Untuk Kencing Saat Tidur Malam? Waspada Gangguan Nokturia

"Cobalah untuk biasakan lebih banyak minum saat pagi dan siang hari, tidak menjelang tidur," kata dokter Harrina dalam webinar 'Jangan Diamkan Nokturia dan Nokturnal Enuresis', Jumat (18/12/2020).

Harrina menjelaskan bahwa tubuh manusia memerlukan cairan, dengan fungsi ginjal yang baik, cukup dua liter selama 24 jam. Beberapa penelitian bahkan menyebut kalau lansia di atas 60 tahu cukup dengan asupan air 1500 mililiter.

Agar asupan cairan selama 24 jam bisa tercukupi tapi tidak memunculkan gangguan nokturia, Harrina menyarankan untuk berusaha lebih banyak minum saat pagi sampai sore hari.

"Minum 80 persen dari 2 liter tersebut. Di atas jam 6 sore minum 20 persen. Satu jam sebelum tidur sudah tidak minum lagi," sarannya.

Pilihan cairan yang terbaik tentu air mineral. Dokter Harrina juga mengingatkan untuk sebaiknya hindari asupan alkohol dan kafein yang membuat kantung kemih banyak menerima urin dari ginjal.

Baca Juga: Campur Air Kencing dan Darah Mens ke Makanan, Cewek Bernama Ola Dibekuk

Selain itu, latihan fisik otot panggul juga berguna untuk orang yang memiliki kantung kemih over aktif agar bisa menahan sehingga saat malam tidak sering buang air kecil.

Jika sudah pada tahap mengonsumsi obat, Harrina menegaskan harus dengan resep dokter.

Penyakit penyerta seperti jantung, tekanan darah, obesitas, dan diabetes juga bisa sebabkan nokturia.

Dokter Harrina mengatakan, jika hal itu terjadi maka penyakit penyerta itu perlu diobati terlebih dahulu untuk juga bisa diatasi gangguan nokturia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI